Penanganan Corona
Pasien Corona Berkurang Banyak, RSUD Wongsonegoro Kota Semarang Tutup 4 Ruang Isolasi Covid-19
RSUD Wongsonegoro Kota Semarang menutup empat ruang isolasi Covid-19. Penutupan ini seiring dengan sudah berkurangnya pasien Covid-19
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - RSUD Wongsonegoro Kota Semarang menutup empat ruang isolasi Covid-19. Penutupan ini seiring dengan sudah berkurangnya pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Kota Semarang itu.
Direktur RSUD Wongsonegoro, Susi Herawati mengatakan, empat ruang isolasi yang ditutup terdiri sekitar 90 tempat tidur.
Sebelumnya, kapasitas isolasi Covid-19 di RSUD sebanyak 257 tempat tidur. Kapasitas tersisa tinggal sekitar 167 tempat tidur.
"Pasiennya sudah berkurang banyak.
Agar efektif dan efisien tenaga, maka kami tutup biar tenaga kami bisa sedikit istirahat," ungkap Susi, Minggu (14/2/2021).
Dia memaparkan, pada awal Januari 2021, jumlah pasien Covid-19 di RSUD sempat membludak hingga 260 orang.
Padahal kapasitas ruang isolasi hanya 257 tempat tidur. Jumlah pasien berangsur sejak pekan ketiga Januari.
Menurutnya, penurunan pasien Covid-19 tentu tidak lepas dari upaya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M).
Penutupan empat ruang isolasi ini pun menjadi pertanda baik bahwa kasus Covid-19 di Kota Lunpia sudah berangsur menurun.
Meski demikian, Susi tetap mengingatkan masyarakat tetap menerapkan 3M dalam setiap aktivitas.
Dia juga meminta masyarakat agar berhati-hati terhadap munculnya klaster keluarga. Pasalnya, cukup banyak pasien yang masuk ke RSUD dari penularan klaster keluarga.
"Itu beberapa waktu lalu. Sekarang sudah mulai menurun," ucapnya.
Hingga Minggu pagi, RSUD Wongsonegoro hanya merawat 113 pasien.
Sebanyak 34 pasien diantaranya dirawat di ruang ICU, sedangkan sisanya berada di ruang isolasi biasa.
"Pasien yang dirawat di tempat kami itu yang bergejala sedang hingga berat.
Pasien yang bergejala sedang-berat mereka masuk ke ruang biasa. Yang masuk ICU itu pasien yang sudah kritis," terangnya.
Pihak rumah sakit pun, kata dia, berupaya secara maksimal dalam menangani pasien Covid-19.
RSUD memiliki 26 ventilator untuk menangani pasien dalam kondisi kritis. Sejauh ini, tingkat kesembuhan pasien di RSUD Wongsonegoro mencapai 87 persen. (eyf)