Berita PSIS
Asisten Pelatih PSIS Berharap Klub Diberi Cukup Waktu Persiapan Sebelum Turnamen Pramusim Bergulir
Imran menjelaskan, klub peserta sebaiknya diberi waktu yang cukup sebelum turnamen pramusim tersebut diselenggarakan.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury berharap segera ada kepastian terkait rencana turnamen pramusim yang rencananya digelar menjelang kompetisi Liga 1 musim 2021 dimulai.
Wacana yang beredar, kompetisi pramusim akan digelar Maret mendatang.
Sementara, kompetisi Liga 1 2021 rencananya akan bergulir pada Juni mendatang.
Baca juga: Wajah Hasan Begal Sadis Mesuji, Pembunuh Sopir Truk Ayam, Kaki Kirinya Dilubangi Polisi
Baca juga: Gestur Mayat Percil Pebinor Tulungagung Jadi Tanda Tanya, Aib Terbongkar Sebelum Ajal
Baca juga: Masih Ingat Konsumen Marah-marah ke Kurir COD? Kasusnya Memanas: Netizen Boleh Marah, Jangan Hujat
Baca juga: Sumani Akui Dosa ke Pengacara, Bantah 1 Tuduhan Polisi Soal Pembunuhan Keluarga Anom Subekti Rembang
Imran berharap, PSSI segera memberi informasi secara pasti kepada klub mengenai wacana tersebut agar klub bisa menentukan rencana menatap pramusim.
Imran menjelaskan, klub peserta sebaiknya diberi waktu yang cukup sebelum turnamen pramusim tersebut diselenggarakan.
Di sisi lain, ia juga berharap adanya kepastian izin pelaksanaan turnamen pramusim.
"Adanya preseason saya pribadi mendukung. Dan saya rasa juga ideal untuk tim.
Tapi itu kita dikasih waktu untuk latihan. Ideal sih ada pra musim, tapi kita dikasih sedikit waktu untuk kita bisa memulai persiapan," kata Imran kepada Tribunjateng.com, Senin (15/2/2021).
Dia menyebut, event pra musim juga penting dalam mematangkan persiapan menatap kompetisi. Mulai dari aspek fisik, mental, strategi, hingga mengembalikan atmosfer pertandingan bagi para pemain.
"Maksudnya, preseason sangat penting, apalagi kita ini sudah lama vakum.
Tidak ada aktivitas.
Pemain, pelatih, butuh itu. Sepakbola menyangkut hal orang banyak," kata Imran.
"Kita harapkan dikasih waktu untuk persiapan oleh PSSI dan LIB.
Kita support pastinya, kita di rumah tidak ada duit masa tidak support," ucap eks pemain Persija Jakarta tersebut.
Saat ini, Imran masih berada di kampung halamannya di Ambon, Maluku.