SZ Mengaku Hamil Setelah Kemasukan Angin, Ini Fakta Tentang Cryptic Pregancy
Di dunia medis, kehamilan seperti SZ disebut sebagai cryptic pregnancy, yaitu ketika seorang wanita tidak sadar sedang hamil karena tidak adanya tanda
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
lihat foto
SZ Mengaku Hamil Setelah Kemasukan Angin, Ini Fakta Tentang Cryptic Pregancy
TRIBUNJATENG.COM - SZ (25) warga Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur Jawa Barat belakangan membuat heboh pemberitaan di tanah air.
Perempuan berusia 25 tahun itu merasakan hamil hanya 1 jam saja.
SZ mengaku kaget atas apa yang dialaminya, mengingat selama ini ia tidak pernah merasakan tanda-tanda kehamilan
SZ sendiri tidak mengatakan jika ia dihamili angin.
Baca juga: Dituding Telantarkan Putra, Ashanty: Dia Mikirnya Anak Angkat Itu Harus Tinggal Serumah
Baca juga: Suami Istri Dibunuh Pak Kadus karena Perkara Warisan, Pembunuhan Dirancang Seminggu Sebelumnya
Baca juga: Sarna 20 Menit Tarik-Menarik dengan Buaya demi Menyelamatkan Suniah, Korban Luka Sampai Paha
Baca juga: Ruben Onsu Tak Terima Ridwan Remin Roasting Soal Ciuman Pipi Betrand Peto ke Sarwendah
Dirinya hanya merasakan seperti ada angin yang masuk lewat organ kewanitaannya saat sedang bersantai di rumahnya.
Setelah itu, ia merasakan perutnya sakit dan perlahan membuncit.
Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama, karena perutnya kembali ke bentuk semula.
“Waktu itu saya mengira (perut membuncit) penyakit lambung saya kambuh,” kata SZ kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
"Setelah itu selama 15 menit perut saya tiba-tiba buncit dan membesar selang dua menit perut saya kembali rata dan besar lagi," jelasnya.
Meski merasa kaget, Siti Zainah mengaku hanya bisa bersyukur atas kehamilan dan kelahiran anaknya.
"Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget. Mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT. Yang terpenting saya dan dedek bayi sehat," katanya
Selama ini SZ juga memiliki siklus haid yang lancar.
"Kalau proses haid saya normal sebulan sekali. Beberapa jam sebelum melahirkan, perasaan saya merasa ada yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit," ujar Siti Zainah.
Guna memastikan kondisi perutnya, ia diantar saudaranya ke puskesmas terdekat untuk memeriksakan diri.
