AC Milan Gelar Pertemuan Darurat Setelah Dibantai Spezia, Pioli Tak Senang dengan Sikap Anak Asuhnya

AC Milan Gelar Pertemuan Darurat Setelah Dibantai Spezia, Pioli Tak Senang dengan Sikap Anak Asuhnya

TRIBUNJATENG.COM - Setelah kalah melawan Spezia di Serie A Liga Italia, AC Milan langsung mengadakan pertemuan darurat.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tampaknya tidak senang dengan kekalahan timnya.

Padahal di atas kertas, AC Milan jauh lebih unggul dibanding Spezia.

Namun faktanya, AC Milan bisa kecolongan dua gol dan tak bisa membalas.

Baca juga: Pemain AC Milan Muak Ramainya Bullying di Media Sosial, Mereka Menghina Setiap 10 Menit Sekali

Baca juga: Sosok Stefano Pioli Mengubah Wajah dan Karakter AC Milan Hingga Kokoh di Puncak Klasemen

Baca juga: Kutukan Nomor 9 AC Milan Belum Sirna, Mandzukic Jadi Korban Berikutnya, Masih Mandul Belum Cetak Gol

Baca juga: AC Milan Senasib Juventus Dipermalukan Spezia Tim Promosi Menunggu 114 Tahun

AC Milan melakoni laga pekan ke-22 Liga Italia 2020-2021 dengan melawan tim promosi, Spezia.

AC Milan bertindak sebagai tim tamu dengan bertandang ke markas Spezia, Stadion Alberto Picco, Sabtu (13/2/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Laga tersebut menjadi misi penting buat AC Milan untuk memperlebar jarak dengan rival sekota, Inter Milan.

AC Milan saat itu memiliki jarak dua angka dari Inter Milan dan berpeluang untuk menambah selisih poin menjadi lima angka.

Setidaknya, keunggulan itu bisa bertahan sebelum Inter Milan bertemu Lazio.

Alih-alih meraih kemenangan, AC Milan justru terpeleset saat melawan Spezia.

Rossoneri takluk dengan skor 0-2 lewat gol-gol dari Giulio Maggiore (56') dan Simone Bastoni (67').

Pada pertandingan lain, Inter Milan rupanya berhasil menang atas Lazio dengan skor meyakinkan 3-1.

Romelu Lukaku mencetak brace dalam laga tersebut masing-masing pada menit ke-22 dan menit ke-45.

Lautaro Martinez juga ikut andil dengan mencetak gol pada menit ke-64 untuk menyudahi perlawanan Lazio.

Sementara itu, gol tunggal Lazio dicetak oleh Sergej Milinkovic-Savic pada menit ke-61.

Dengan hasil tersebut, AC Milan pun longsor ke posisi kedua klasemen sementara Liga Italia 2020-2021.

AC Milan mengoleksi 49 poin dari 22 laga dan tertinggal sebiji poin dari Inter Milan.

Di sisi lain, Inter Milan telah mengoleksi 50 poin dari 22 laga yang sudah mereka jalani di Liga Italia musim ini.

Kondisi tersebut rupanya membuat pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tidak senang.

Dikutip dari Football Italia, Pioli langsung mengadakan pertemuan dadakan untuk seluruh pemain AC Milan.

Pertemuan tersebut diadakan di kantor AC Milan yang berada di Via Aldo Rossi, Milano, Italia pada Senin (15/2/2021) waktu setempat.

Menurut laporan Corriere della Sera, Pioli sangat tidak senang dengan sikap yang ditunjukkan anak-anak asuhnya.

Pelatih asal Italia itu meminta kepada anak-anak asuhnya untuk tidak mengulang kesalahan yang sama.

Terlebih lagi, AC Milan akan berlaga di babak 32 besar Liga Europa 2020-2021 melawan wakil Serbia, FK Crvena Zvezda.

AC Milan akan bertandang lebih dulu ke Stadion Rajko Mitic untuk melawan FK Crvena Zvezda pada Kamis (18/2/2021) waktu setempat atau Jumat pukul 00.55 WIB.

Namun, sampai berita ini turun, belum ada kabar terkait apa yang akan dibicarakan Pioli dalam pertemuan mendadak dengan seluruh pemain AC Milan tersebut.

Kutukan Pemuncak Klasemen, Senasib dengan Juventus

AC Milan menyamai nasib Juventus tahun lalu usai dipermalukan tim yang menunggu promosi selama 114 tahun, Spezia, di ajang Liga Italia 2020-2021. 

Hasil tersebut mengecewakan AC Milan yang lebih diunggulkan dalam duel tersebut. 

Rossoneri datang ke markas Spezia dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Italia. 

Mereka bahkan terpaut perolehan poin yang cukup jauh dengan AC Milan, yakni unggul 28 angka. 

Sebelum menyambut AC Milan, Spezia merupakan penghuni posisi ke-16 klasemen.  

Kekalahan dari Spezia juga membuat Zlatan Ibrahimovic dkk. gagal memperlebar jarak dengan rival terdekatnya, Inter Milan. 

Selain itu, hasil mengecewakan yang didapatkan AC Milan membuat mereka menyamai nasib Juventus pada tahun lalu. 

Pada Februari 2020, Juventus takluk 1-2 dari tim yang baru saja promosi ke Serie A, Verona. 

Menurut catatan Opta Paolo, Spezia menjadi tim promosi terakhir yang menang di Serie A melawan tim pemuncak klasemen. 

Spezia sendiri mendapatkan tiket promosi ke Serie A setelah finis di urutan ketiga klasemen akhir Serie B dengan koleksi 61 poin. 

Aquilotti menyusul Benevento dan Crotone untuk tampil di Serie A musim 2020-2021. 

Demi bisa berlaga di kasta tertinggi kompetisi Italia, Spezia harus menunggu selama 114 tahun lamanya. 

Sejak didirikan pada 1906, itu merupakan kali pertama Spezia naik kasta ke Serie A.

(*)