Liga Italia
Banyak Pesepak Bola Dibully, Pemain AC Milan: Instagram, Twitter, dan Facebook Harus Bertindak
Sejumlah pesepak bola menjadi sasaran perundungan bernada rasialisme di media sosial.
“Pengalaman saya dengan media sosial selama ini cukup positif.
Banyak hal bisa terjadi karena ini media sosial.
Seluruh dunia bisa melihat apa yang bisa terjadi, terutama saat Anda berada di mata publik,” kata Tomori.
“Media sosial sangat bagus saat Anda menang, tetapi tempat ini juga bisa menjadi tempat yang buruk saat berubah menjadi wadah untuk rasialisme dan perundungan,” tutur dia.
Tomori punya alasan untuk angkat bicara, karena Tuanzebe adalah temannya.
“Saya tahu semua orang emosional dan berapi-api.
Hanya saja, rasanya berbeda saat melihat orang yang Anda kenal pribadi menjadi sasaran kemarahan,” ucap Tomori melanjutkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Ramai Perundungan Online, Pemain AC Milan Pertanyakan Faedah Media Sosial
Baca juga: Bukan Mahar, Ini Pengakuan Ayu Ting Ting Soal Penyebab Ia dan Aditya Jayusman Gagal Menikah
Baca juga: Lempari Mobil Polisi dengan Batu, Remaja Ini saat Ditangkap Kedapatan Bawa Sabu
Baca juga: Bukannya Menyehatkan, Pijat Kaki Seperti Ini Bisa Berakibat Serangan Jantung
Baca juga: Kisah San Siro Saksi Bisu Kesuksesan AC Milan dan Rencana Besar Masa Depan Rossoneri