PPKM Mikro

PPKM Mikro Dinilai Efektif di Sragen, Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Berkurang

PPKM skala mikro selama satu pekan dinilai efektif di Sragen. Hal ini ditandai dengan pasien Positif Covid-19 yang dirawat di RS semakin berkurang

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Mahfira Putri
Suasana lalulintas di depan Alun-alun Sasono Langen Putro Sragen tampak lengang 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – PPKM skala mikro selama satu pekan dinilai efektif di Kabupaten Sragen. Hal ini ditandai dengan pasien Positif Covid-19 yang dirawat di RS semakin berkurang

Hal itu disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati usai menghadiri Sertijab Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sragen, Senin (15/2/2021)

"Tadi jajaran Forkopimda Sragen, Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui zoom meeting."

"Membahas evaluasi PPKM skala mikro dan capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Evaluasi PPKM, alhamdulillah terjadi penurunan yang cukup signifikan," terang Bupati.

Meski belum bisa menyampaikan angka-angkanya, Yuni menyampaikan keberhasilan pihaknya menangani Covid-19. Yakni pasien positif Covid-19 sudah mulai berkurang yang dirawat.

"Kita di Jawa Tengah mengevaluasi terus capaian PPKM ini, agar nanti bisa maksimal di pekan kedepan jadi optimis terjadi penurunan," lanjut dia.

Sementara untuk capaian vaksinasi dosis kedua ini, Jawa Tengah peringkat ketiga. Namun Sragen mengalami penurunan rangking vaksinasi Covid-19.

Penurunan ini akibat angka eklusi di Sragen yang tinggi. Sementara, kata Yuni saat ini peringkat Sragen dibawah Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali.

Bupati mengatakan saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen sedang menyelesaikan Nakes yang belum tervaksin mengikuti kriteria penerima vaksin terbaru.

Yuni mengaku saat ini sedang menyelesaikan agar vaksin tahap kedua yang akan datang sudah tidak adalagi vaksin tahap pertama yang belum tersuntikkan.

"Ini sedang kita selesaikan semua, karena kriteria yang terbaru bahwa orang yang ada hipertensi, nakes yang menyusui kemudian nakes lansia sudah bisa (divaksin) target kami sampai hari Jumat bisa terserap 98 persen," lanjut Yuni.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan keberhasilan PPKM ditandai salah satunya ialah kamar isolasi pasien Covid-19 60 persen dalam keadaan kosong.

"Pengurangan kamar isolasi dari penuh saat ini cuma 60 persen dari total yang tersedia padahal sebelumnya penuh terus," kata Hargi kepada Tribunjateng.com.

Selain itu, zona Sragen juga terus membaik, yakni dari zona merah saat ini sudah zona orange bahkan menuju ke zona kuning. Faktor keberhasilan lain ialah angka kematian akibat Covid-19 mengalami penurunan. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved