Berita Regional
Ali Tuban Semringah Setelah Dapat Ganti Untung Rp 15 Miliar: Beli 4 Mobil, Dulu Susah
Video mereka saat memborong mobil baru setelah menerima pembayaran ganti rugi lahan yang dibangun kilang minyak viral di media sosial.
TRIBUNJATENG.COM -- Warga di tiga desa di Tuban, Jawa Timur, jadi miliader dadakan.
Video mereka saat memborong mobil baru setelah menerima pembayaran ganti rugi lahan yang dibangun kilang minyak viral di media sosial.
Dari video yang beredar, tampak deretan pembelian mobil baru oleh warga desa Sumur Geneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.
Video ini menjadi viral dan diunggah sejumlah akun media sosial.
Mobil baru yang diborong ini datang bersamaan sehingga membuat deretan truk pengantar mobil yang panjang.
Senyum Ali Sutrisno terus sumringah, ia menyebutkan dirinya menerima ganti Rp 15,8 miliar untuk tanah miliknya seluas 2,2 hektar.
Sehingga per meter persegi dihargai Rp 685.000,-.
Tak tanggung-tanggung, uang tersebut lalu ia gunakan untuk membeli empat mobil dan tanah.
"L300, Xpander, Toyota Innova, dan HRV," terangnya.
Ketika ditanya alasan ia membeli 4 buah mobil, ialah dirinya ingin menikmati uang tersebut.
"Masa dulu yang susah, sekarang uang banyak dinikmati," terangnya.
Ali juga menceritakan jika penantian ganti rugi ini membutuhkan waktu hingga 2 tahun.
Diketahui rata rata warga yang mendapatkan ganti rugi lahan sebanyak Rp 8 miliar dengan jumlah tertinggi nilai ganti rugi mencapai Rp 26 miliar.
Lebih lengkap, simak kisahnya bersama dengan Ali Sutrisno:
Cerita Siti Miliarder Dadakan di Tuban: Dapat Rp 18 M, Borong 3 Mobil & Rencana Naik Haji Sekeluarga
Viral di media sosial sejumlah warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur, mendadak kaya.
Siti Nurul Hidayatin (32) adalah salah satu miliarder dadakan di desa itu.
Dia salah satu warga yang menjual tanahnya untuk kebutuhan proyek kilang grass root refinery (GRR).
Siti tak pernah menyangka tanahnya bakal dibeli dengan harga tinggi oleh Pertamina.
Tanah miliknya seluas 2,7 hektar dihargai Pertamina sekitar Rp 18 miliar, untuk pembebasan lahan.
Kisah para miliarder baru ini terkuak usai video viral belasan mobil baru yang diangkut menggunakan truk towing tiba di desa setempat, Minggu (14/2/2021), sore.
Uang yang diterima Siti dari Perusahaan plat merah itu digunakan untuk beli tiga mobil, deposito, bangun taman pendidikan anak (TPA) dan usaha.
"Dua mobil yaitu innova dan HRV, lalu ada mobil pickup buat usaha. Bangun TPA dan Deposito juga," beber Nurul ditemui di rumahnya, Rabu (17/2/2021).
Dia menjelaskan, jika uang yang didapat tidak melalui konsinyasi atau pengadilan, karena ia menerima di awal tanpa penolakan.
Agar uangnya terus berputar maka ia berencana akan membuat usaha guna keberlangsungan hidup.
Rencananya, ibu satu anak tersebut bakal membuat konveksi dan ternak ayam petelur. Namun belum terwujud.
"Memang rencana begitu mau buat usaha, tapi belum. Yang sudah beli mobil dan deposit," terangnya.
Sambil berjalan ke mobilnya, ia juga mengungkap bakal memberangkatkan haji sekeluarga.
Total ada 9 orang yang bakal diberangkatkan ke tanah suci, termasuk suami, sepupu dan orang tuanya.
Namun demikian belum tahu kapan akan berangkat, karena saat ini sedang masa pandemi Covid-19.
"Ya mau memberangkatkan ke tanah Suci, ini kan impian umat islam, Cita-cita lah. Do'anya saja semoga berkah," pungkasnya.
Hal berbeda disampaikan Kholikah (50), ia memilih membuat usaha mebel atas uang yang diterima dari penjualan tanah miliknya.
Dari kepemilikan tanah seluas kurang lebih 600 meter persegi, ia menerima sekitar Rp 4,5 miliar.
Uang itu digunakan untuk investasi, beli tanah lagi dan usaha mebel, serta untuk pendidikan anak.
"Uang saya investasikan ini, untuk usaha mebel juga yang kini buka di rumah. Alhamdulillah jalan," ucapnya.
dan Kompas.tv dengan judul: Senyum Sumringah Ali Sutrisno, Warga Tuban yang Dapat 15 M Borong 4 Mobil dan Tanah, Ini Kisahnya!