Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Galih Hanyut di Kalikuto Kendal Belum Ditemukan, Elang Nyaris Bernasib Sama

Seorang pelajar bernama Galih hanyut di Kalikuto Kabupaten Kendal kini masih dalam pencarian Basarnas.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo

Penulis: Saiful Ma'sum

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dua orang anak merupakan seorang pelajar Elang dan M Galih (15) warga warga Duaun Salakan RT 05 RW 04 Desa Sambungsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal hanyut di Kalikuto pada, Selasa (16/2/2021) kemarin petang.

Beruntung, Elang berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang saat terbawa arus sungai.

Sedangkan korban Galih hingga kini masih belum ditemukan.

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, dua pelajar itu mandi di Kalikuto bersama beberapa temannya usai bermain sepakbola. 

Mereka mandi di sungai dengan cara menceburkan diri dari talut sungai setinggi 5 meter.

Beberapa rekannya berhasil menepi, sedangkan Elang dan Galih terseret arus. 

"Saat lompat, temannya berhasil menepi ke bibir sungai.

Satu orang yang hanyut berhasil menyelamatkan diri.

Namun, korban Galih hanyut terbawa arus air dan hilang.

Teman-temannya kemudian minta tolong warga" terangnya, Rabu (17/2/2021).

Lebih lanjut, Basarnas Semarang langsung menerjunkan tim dengan menggunakan peralatan SAR untuk melakukan pencarian. 

Tim pun terjun ke dasar sungai dengan ketinggian air mencapai 3 meter, sedangkan arus sungai hingga kini terpantau deras.

"Sejak kemarin langsung tim dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Dengan harapan, segera mungkin korban bisa ditemukan," ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 19 anggota BPBD yang terdiri dari Satgas, SAR hingga staf untuk membantu proses pencarian.

Katanya, satu unit prahu karet juga telah diperbantukan untuk menyusuri sungai.

Hingga kini, korban belum juga ditemukan.

"Masih nihil, belum ditemukan," terangnya.

Menurut Jumari (50) warga Sambongsari, perihal hanyutnya pelajar diketahui warga setelah teman-teman korban melaporkan. 

Warga pun telah menghubungi kepolisian dan BPBD untuk membantu proses pencarian sejak kemarin petang.

Hanya saja, pencarian terkendala cuaca hujan dan arus sungai yang deras pada malam hari.

"Sudah dicari sejak kemarin, belum ketemu.

Hari ini juga dilakukan pencarian lagi," tuturnya.

(*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved