Pemkab Sragen Mulai Vaksinasi Tahap 2 Tanggal 22 Februari 2021

Penulis : Mahfira Putri Maulani

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Sebanyak 29.190 petugas pelayan publik di Kabupaten Sragen telah didaftarkan ke Kemenkes RI sebagai penerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Sasaran 29.190 petugas pelayanan publik ini meliputi TNI, Polri, ASN pemerintahan daerah, Satpol PP. Sasaran lainnya meliputi pedagang pasar, tenaga pendidik, petugas di transportasi umum, hingga wartawan.

Sementara vaksinasi Covid-19 tahap kedua rencananya akan dilakukan Pemkab Sragen melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen Senin (22/2/2021) mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, dr. Hargiyanto mengatakan pendataan masyarakat yang bekerja di sektor pelayanan publik sudah berlangsung.

"Per tanggal 13 Februari 2021 kemarin data penerima vaksin tahap kedua Kabupaten Sragen yang sudah dikirimkan ke Kemenkes ada sebanyak 29.190 sasaran.

Mudah-mudahan ini nanti bisa masuk semua, dapat e-ticket semua," ujar Hargiyanto kepada Tribunjateng.com.

Dari data sasaran vaksinasi tahap kedua yang sudah dikirimkan tersebut, Hargiyanto berharap segera mendapatkan feedback untuk sasaran yang divaksin.

Mulai dari P-care, ketidaklengkapan pengisian catatan medis (KLPCM) didata e-ticket.

Meski data tersebut sudah dikirim, Hargi mengatakan tidak menutup kemungkinan data tersebut akan bertambah dan data lainnya akan menyusul.

Dia mengatakan aplikasi data saat ini semakin lama aplikasi akan diperbaharui sehingga akan lebih mudah menambahkan data penerima vaksin.

"Setelah validasi data kemudian akan kita kumpulkan.

Lalu kita mapping supaya nanti cepat vaksinasinya, kelompok ini nanti ke faskes mana, agar bisa lebih cepat," lanjut dia.

Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang akan disiapkan untuk vaksinasi Covid-19 tahap kedua sementara ada 11 Rumah Sakit, 25 Puskesmas, 2 klinik kesehatan.

Hargi mengatakan dimungkinkan faskes untuk vaksinasi akan bertambah sampai dengan 10 klinik yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sragen.

"Kemungkinan faskes bisa bertambah sampai 10 klinik yang tersebar di sejumlah daerah.

Sekiranya daerah yang belum bisa mencakup seluruh faskes," katanya.

Hargi mengatakan akan membuat management seperti vaksinasi tahap pertama kemarin.

Dari mulai tanggal, hari akan diatur sedemikian rupa dengan harapan bisa selesai dengan baik.

Pihaknya dalam sehari mentargetkan 200 orang tervaksin di Rumah Sakit, sementara untuk Puskesmas maupun klinik kesehatan yang sudah ditunjuk bisa 100 orang penerima vaksin dalam sehari.

"Semoga tahapan vaksinasi covid-19 ini bisa menjadi strategi untuk menurunkan laju penyebaran virus, sekaligus membantu tenaga kesehatan.

Untuk itu pemerintah mempercepat vaksinasi bagi petugas pelayanan publik," pungkasnya.

(*)