Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PPKM Mikro

Sragen OTW Zona Kuning, Jumlah Warga Sembuh Corona Naik 91 Persen Berkat PPKM Mikro

Angka kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Sragen naik di angka 91 persen usai diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

TribunJateng.com/Mahfira Putri
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Hargiyanto ketika ditemui di Kantor DKK Sragen, Rabu (13/1/2021) 

Penulis : Mahfira Putri Maulani

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Angka kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Sragen naik di angka 91 persen usai diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Tidak hanya itu, angka kematian akibat Covid-19 juga mengalami penurunan signifikan dibandingkan bulan Januari sebelum berlakunya PPKM.

"Adanya PPKM ini angka kesembuhan sangat signifikan, angkanya naik menjadi 91 persen.

Angka kematian dibandingkan bulan lalu sangat menurun."

"Angka kesembuhan meningkat kasusnya penurunan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto kepada Tribunjateng.com.

Dari kasus 4.675 sebanyak 4.224 orang dinyatakan sembuh sebanyak 191 meninggal dunia.

Asimtomatis sejumlah 170 orang dan simptomatis sejumlah 90 orang masih dirawat yang tersebar di berbagai rumah sakit.

Hargi mengatakan angka-angka tersebut merupakan hasil kajian epidemiologi yang dilakukan pihaknya guna mengetahui seefektif apa PPKM di Sragen.

Bahkan zona di Kabupaten Sragen kini sudah menjadi zona orange dari zona merah dan diyakini menuju zona kuning.

Sragen mendapatkan zona orange dengan nilai 2,265.

"PPKM ini sangat-sangat berpengaruh sekali di Sragen.

Kajian epidemiologi kita hasilnya dari merah menjadi orange. Zonasi merah itu penilaiannya 0-1,8, zona orange 1,8-2,4."

"Pada (28/1/2021) perkembangan kasus Covid-19 di Sragen menunjukkan kasus yang tinggi dan masuk zona merah dengan nilai 1,755."

Pada (2/2/2021) dengan menerapkan PPKM zonasi Kabupaten Sragen berubah menjadi zona orange dengan nilai 2,95.

Selanjutnya pada (11/2/2021) PPKM tetap dilaksanakan Sragen berada di zona orange mendekati kuning dengan nilai 2,265 hampir 2,3.

Pihaknya sangatlah berharap, zona orange yang sudah mendekati kuning mudah-mudahan segera masuk ke zona kuning.

Mengingat tracing sudah mengalami penurunan.

Kendati demikian, Hargi meminta masyarakat untuk tetap menerapkan 3M bahkan saat ini menjadi 5M.

Dia menilai PPKM sebenarnya tidak perlu ada jika masyarakat melaksanakan 5M.

"Menjaga kesadaran kita semua bahwa protokol kesehatan perlu sebelum heart immunite.

Tapi meskipun kita divaksin kita tetap protokol kesehatan.

"Terpenting kesadaran kita sendiri untuk pengendalian, nanti dengan kesadaran sendiri virus bisa dikendalikan," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved