Lantai Ruang Tamu Mendadak Ambles Bikin Lubang Besar di Temanggung

Penulis: Saiful Masum

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Pemerintah Desa Traji Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mengaku tidak tahu kalau ada gorong-gorong saluran air tepat di bawah rumah warga.

Kepala Desa Traji, Nok Idah mengatakan, ia dan jajaran mengira bahwa saluran air penghubung Desa Medari Kecamatan Ngadirejo hingga Dusun Karang Senen Desa Traji Kecamatan Parakan berada di bawah jalan atau pekarangan rumah warga.

"Baru tahu malah (adanya gorong-gorong di bawah rumah) setelah kejadian Selasa kemarin," terangnya saat ditemui di Kantor Balai Desa, Kamis (18/2/2021).

Pasca kejadian amblesnya lantai rumah warganya, Nok Idah mangaku sudah meninjau lokasi kejadian bersama perangkat Kecamatan Parakan.

Katanya, anggota BPBD Temanggung juga sudah melakukan assesmen agar bisa diberikan bantuan secepatnya.

"BPBD juga sudah melihat lokasi, dan akan membantu material semen untuk perbaikan segera.

Kami juga terus kordinasi dengan Kecamatan dan BPBD untuk mencarikan solusi terbaik setelahnya," tuturnya. 

Untuk meringankan kebutuhan keluarga korban selama mengungsi, Nok Idah memastikan bahwa Pemerintah Desa akan menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan makanan lainnya sampai rumah tersebut bisa ditempati kembali.

Selain itu, pihak desa akan mencoba melakukan normalisasi saluran air agar tidak lagi berada di bawah bangunan rumah.

"Kalau setelah ditinjau, sepertinya hanya satu rumah itu yang di bawahnya ada saluran air.

Kami masih kordinasikan dengan pihak-pihak lain agar segera terealisasi.

Kami juga terus kordinasi dengan BPBD untuk bisa membantu penanganan bencana ini baik dari tenaga maupun materil.

Desa juga pasti akan menyalurkan logistik kepada keluarga korban, bagaimanapun mereka adalah tanggungjawab kami," ujarnya.

Diketahui, lantai ruang tengah rumah milik Supadiyono (55) warga Dusun Karang Senen RT 01 RW 05 Desa Traji Kecamatan Parakan ambles pada, Selasa (16/2/2021) malam.