Penanganan Corona
Update Corona Wonosobo Hari Ini Kamis 18 Februari 2021: 4.876 Positif Covid, Jateng 145.336
update Corona Wonosobo hari ini Kamis 18 Februari 2021 4.876 positif covid-19, berikut rincian per kecamatan:
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Update kasus virus corona di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah hari ini Kamis (18/2/2021) terdapat 4.876 kasus dari sebelumnya 4.869 kasus pada Rabu (17/2/2021).
Dari total 4.876 kasus virus corona wonosobo, 185 pasien positif masih dirawat, 4,423 pasien covid-19 dinyatakan sembuh, dan 268 kasus meninggal .
Dari total 4.869 pasien positif corona di Kabupaten Wonosobo, berikut rincian per kecamatan :


Baca juga: Meski Sudah Cerai, Gading Marten Akui Video Syur Gisel Masalah Terberat di Hidupnya
Baca juga: Nelayan Itu Tarik-menarik dengan Buaya yang Terkam Suniah, Si Wanita Pencari Kerang Akhirnya Selamat
• Sembunyikan Hasil Positif Covid-19, Satu Keluarga Tewas Tertular Virus Corona
• Update Virus Corona Kota Semarang Sabtu 6 Februari 2021, Kelurahan Sendangmulyo Paling Banyak
Sedangkan Probable di Kabupaten Wonosobo atau orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal nafas sebanyak 68 dirawat, 319 isolasi mandiri dan suspek 7,062.
Sementara itu di Jawa Tengah, pada Rabu 17 Februari 2021 pukul 12.00 WIB, total kasus corona Jateng mencapai angka 145.336.
Dengan rincian 9.412 menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Sebanyak 126.782 terkonfirmasi sembuh dan sudah selesai isolasi mandiri.
Sebanyak 9.142 kasus meninggal.
Sedangkan pasien suspek mencapai 13.622.
Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Masyarakat juga bisa mengakses langsung lewat smartphone.
Selain bisa megakses jumlah kasus yang terkonfirmasi, masyarakat juga bisa melihat kasus positif, PDP dan ODP di sekitar tempat tinggal lewat laman corona.jatengprov.go.id
Di lama tersebut juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.
Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah skait tersebut.
Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.