Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Tak Jadi Wali Kota Solo, Rudy Kembali Jalani Pekerjaan Lawas Jadi Tukang Las: Mau Ngajari Anak SMK 

Setelah purna menjadi Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo lakoni profesi lawas sebagai tukang las. 

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Setelah purna menjadi Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo lakoni profesi lawas sebagai tukang las. 

Pria yang akrab disapa Rudy itu sudah menjalani pekerjaan sebagai tukang las jauh sebelum menjadi politisi yakni pada 1987. 

Menurutnya, menjadi wali kota melayani masyarakat dan menjadi tukang las juga melayani masyarakat. 

Baca juga: Hendi Tak Jabat Wali Kota Semarang Sejak 17 Februari 2021

Baca juga: Anaknya Jadi Bupati Banjarnegara, Ing Biauw Pejuang Kemerdekaan RI Mata-mata Sadap Info Belanda

Baca juga: Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Jenderal Polisi yang Fasih Memarut Kelapa

Baca juga: Nasi Komando Makanan Ekstrem Paling Enak dalam Pendidikan Komando TNI Marinir Ekstra Keras

"Artinya, jangan sampai menjadi wali kota merasa jadi penguasa, namun lebih pada pelayan masyarakat," ucapnya ketika ditemui di bengkel las tidak jauh dari kediamannya di Pucangsawit, Jebres, Jumat (19/2/2021). 

Rudy menyampaikan urip kuwi urup, artinya hidup itu harus bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. 

"Nanti mau mengajari ngelas anak-anak yang lulus SMK.

Ini akan lebih mudah diterima dan diaplikasikan di lapangan," jelasnya. 

Rudy menyampaikan, setelah selesai melayani masyarakat di rumah besar Pemerintah Kota Solo, dia akan melayani masyarat di bengkel las ini. 

Dia sudah menekuni pekerjaan sebagai tukang las sejak tahun 1987.

Hingga kembali menjadi tukang las, tidak canggung dan hasilnya masih bagus. 

Menurutnya, sampai saat ini jasa las masih sangat dibutuhkan. 

"Meskipun sekarang era digital namun las masih dibutuhkan, karena semua butuh sambungan. sambungan pakai digital ya ora isa ta?," jelasnya. 

"Intinya yang menjadi bupati atau wakil bupati,  wali kota atau wakil wali kota tidak perlu risau," tambahnya. 

Setelah tak lagi menjadi wali kota, bagi Rudy kembali kembali ke masyarakat merupakan hal yang biasa. 

"Karena bisa melayani masyarakat tanpa ada jarak.

Bahkan saya selalu menyampaikan, duduk sama rendah berdiri sama tinggi," jelasnya. 

"Jadi gak ada jarak antara masyarakat paling bawah dengan saya," tandasnya. (kan)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved