Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berit Viral

Sudah Divaksin Tapi Masih Positif Covid-19, Kok Bisa? Ini Cerita Wabup Nganjuk

"Benar, positif Covid-19 dan saat ini (saya) sudah menjalani isolasi di RSUD Kertosono Nganjuk," kata Marhaen

Editor: muslimah
Tribun Jateng/Budi Susanto
Vaksin Sinovac yang didistribusikan ke Puskesmas Randudongkal Pemalang, beberapa waktu lalu. 

Sudah Divaksin Tapi Masih Positif Covid-19, Kok Bisa? Ini Cerita Wabup Nganjuk 

TRIBUNJATENG.COM, NGANJUK - Wakil Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi terkonfirmasi positif Covid-19, setelah melakukan swab test di RSUD Nganjuk.

Dari hasil swab test itu, ternyata diketahui positif terpapar virus asal Wuhan itu padahal sebelumnya sudah dua kali mendapat vaksinasi Covid-19.

Marhaen sendiri yang membenarkan bahwa ia terpapar Covid-19.

"Benar, positif Covid-19 dan saat ini (saya) sudah menjalani isolasi di RSUD Kertosono Nganjuk," kata Marhaen saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon kepada SURYA, Jumat (19/2/2021) sore.

Baca juga: Mantan Manajer Bicara Soal Isu Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus, Kejanggalan Itu Terjawab

Baca juga: Cerita Pak Babinsa Menjaga Keamanan Desa Para Miliarder di Tuban, HP On 24 Jam

Baca juga: Detik-detik Bus Sudiro Tungga Jaya Tabrak Motor, Hantam Pagar Pemkab Sukoharjo, Langgar Lampu Merah

Baca juga: Khirani Curhat Perlakuan Bambang Trihatmodjo Ayahnya Lalu Sebut Nama Mayangsari: Suami Siapalah

Dijelaskan Marhaen, ia baru merasa tidak enak badan sejak Kamis (18/2/2021). Selanjutnya melakukan swab test untuk memastikan terkonfirmasi positip Covid-19 atau tidak.

"Ternyata hasilnya positif, ya sudah langsung isolasi ini," ucap Marhaen.

Sebetulnya, dikatakan Marhaen, ia setiap pekan sudah melakukan tes antigen.

Dan pekan lalu isteri dan anak pertama serta anak ketiganya sudah reaktif.

Hasil tersebut ditindaklanjuti dengan swab tes dengan hasil positif.

Selanjutnya isteri dan dua anaknya langsung menjalani isolasi di RSUD Kertosono Nganjuk.

Tetapi dari tes antigen pekan lalu, Marhaen mengaku hasilnya non-reaktif.

"Dan karena saat ini saya juga positif Covid-19, sehingga bersama isteri dan dua anak menjalani isolasi di RSUD Kertosono," ujar Marhaen.

Diakui Marhaen, pekan ini ia cukup sibuk dengan terjadinya musibah tanah longsor di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos, dan banjir di sejumlah titik wilayah Nganjuk.

Hal itu menuntut ia harus mondar-mandir menangani musibah bencana alam yang terjadi tersebut.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved