Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Italia

AC Milan Kalah Melulu, Stefano Pioli Disarankan Ganti Strategi dan Formasi

Setelah kekalahan telak dari Inter Milan di Derby della Madonnina, Minggu malam WIB, Stefano Pioli terbuka untuk mengubah formasi skuadnya.

Editor: galih permadi
MIGUEL MEDINA
Zlatan Ibrahimovic beradu argumen dengan Romelu Lukaku pada laga perempat final Coppa Italia Inter Milan vs AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (26/1/2021) atau Rabu dini hari WIB. 

TRIBUNJATENG.COM - Setelah kekalahan telak dari Inter Milan di Derby della Madonnina, Minggu malam WIB, Stefano Pioli terbuka untuk mengubah formasi skuadnya.

Bukan hal yang aneh, pasalnya Rossoneri benar-benar kesulitan meraih kemenangan dalam sebulan terakhir ini, seperti dikutip Tribun Jogja dari SempreMilan.

Gol-gol Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku memastikan kemenangan penting 3-0 bagi Nerazzurri, menempatkan mereka dengan aman di posisi pertama.

AC Milan, di sisi lain, kini berisiko kehilangan tempat mereka di empat besar, mengingat betapa ketatnya kompetisi di papan atas Liga Italia Serie A.

Menurut MilanNews, sepertinya beberapa waktu telah berlalu sejak Rossoneri mendominasi Serie A dengan mengalahkan semua tim yang melawan mereka.

Namun pada kenyataannya kemenangan demi kemenangan tersebut hanya berlaku dalam hitungan minggu saja, sebelum kemudian memudar dan terhenti.

Kekalahan melawan Juventus mungkin tidak terlalu besar mengingat minimnya materi pemain, tetapi pertandingan melawan Atalanta, Spezia dan Inter Milan telah menunjukkan kelemahan tim.

Rossoneri sekarang berada di posisi kedua dan empat poin di belakang Nerazzurri, dengan empat besar masih jauh dari jaminan meski mengawali musim dengan sangat baik.

Kekecewaan jelas dirasakan fans AC Milan, Milanisti tentang performa tim Merah-Hitam yang sedang buruk.

“Kami adalah tim muda, memang benar, tapi kami telah mencapai sejauh ini karena kami memiliki keseimbangan dan kepercayaan diri dalam pekerjaan kami,” kata Pioli dikutip Tribun Jogja dari MilanLive via SempreMilan.

“Minggu pertama yang sangat buruk di musim ini berakhir, tetapi kami harus pandai memahami bahwa jalur seperti kami juga terdiri dari momen-momen ini.

“Mereka harus diatasi dengan keyakinan dan kepositifan, Anda harus menaikkan level, ketika Anda kalah Anda harus bekerja lebih keras dan baik.

“Sekarang kami harus membuktikan bahwa kami adalah tim yang kuat, kami memiliki kualitas untuk melakukannya dengan baik hingga akhir. "

Saat konferensi pers, Pioli juga ditanyai tentang opsi Milan terkait formasi 4-2-3-1, yang menjadi skema baku sepanjang musim, belum memberikan hasil yang dibutuhkan Rossoneri.

“Kita akan lihat (pergantian formasi), semuanya mungkin. Mulai besok kami akan membuat penilaian kami memikirkan yang terbaik untuk tim,” kata Pioli.

Pertandingan Milan berikutnya adalah melawan peringkat ketiga Roma pada hari Senin (1/3//2021) pukul 02.45 WIB pekan depan.

Laga tersebut dipastikan akan menjadi pertandingan yang sulit bagi pasukan Stefano Pioli.

Bukan lagi mesin sempurna

Sementara itu, il Corriere della Sera via MilanNews menyebut, tim Stefano Pioli mengalami penurunan efektivitas padahal sebelumnya berpeluang memenangkan Scudetto.

Laporan itu menambahkan bagaimana AC Milan tidak lagi menjadi mesin yang sempurna seperti beberapa waktu lalu, mesin yang mengejutkan semua orang dan bahkan penggemar mereka sendiri.

Kebobolan setelah lima menit tidak diragukan lagi mengubah pertandingan dan meskipun di awal babak kedua yang sangat baik di mana Handanovic berubah menjadi Superman, itu adalah kekuatan Inter Milan.

Penurunan tajam dalam performa di tahun baru terlihat di mata semua orang, sekarang Pioli harus pandai menyatukan kembali grup dan keluar dari krisis hasil yang berisiko merusak hal-hal baik yang dilakukan di bulan-bulan sebelumnya.

Pada Senin dini hari pekan depan, Rossoneri dijadwalkan menjalani pertandingan krusial lainnya melawan Roma, tetapi mereka juga harus memikirkan laga melawan Red Star di Liga Europa.

Ganti formasi 4-3-1-2

Stefano Pioli disarankan ganti formasi AC Milan dari 4-2-3-1 ke 4-3-1-2 diamond (berlian) (HOMECROWD.IO)
Sedangkan La Gazzetta dello Sport menyarankan pelatih AC Milan Stefano Pioli mengubah formasi yang dipakai tim sekarang ini, yakni 4-2-3-1.

Pioli sampai sekarang menggunakan sistem 4-2-3-1 tanpa banyak perubahan, setelah melakukan eksperimen pada beberapa permainan pertamanya dengan skema lain.

La Gazzetta via MilanLive bertanya kepada Pioli mengapa tidak beralih ke formasi berlian, 4-3-1-2?

Mereka mengacu pada formasi 4-3-1-2, formasi sempit yang belum pernah digunakan Milan sejak masa Silvio Berlusconi, dengan Marco Giampaolo telah mencoba dan gagal menerapkannya pada awal musim lalu.

Surat kabar tersebut menyatakan bahwa susunan pemain dengan dua gelandang bertahan tampaknya sedang kesulitan dalam beberapa pekan terakhir.

Dan formasi berlian disebut juga akan menyingkirkan pemain yang tidak bagus seperti Alexis Saelemaekers, Ante Rebic dan atau Samu Castillejo.

Di lini pertahanan, pemain seperti Fikayo Tomori dapat diandalkan karena ia adalah bek tengah yang lebih agresif yang akan dilindungi oleh tiga pemain lini tengah.

Di lapangan tengah, akan ada peluang bagi Sandro Tonali atau Ismael Bennacer setelah ia pulih untuk bermain sebagai regista murni di depan pertahanan.

Calhanoglu akan dipertahankan sebagai playmaker, bebas bergerak di antara garis, sementara dalam serangan Ibrahimovic malah akan bergabung dengan striker kedua seperti Mandzukic atau Leao, bahkan mungkin Hauge.

Gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Sampdoria vs AC Milan di stadion Luigi Ferrari di Genoa pada 06 Desember 2020. (Andreas SOLARO / AFP)
Berikut adalah formasi yang disarankan:

AC Milan (4-3-1-2):

Donnarumma; Calabria, Tomori, Kjaer, T. Hernandez; Kessie, Tonali, Meité; Calhanoglu; Ibrahimovic, Leao (Mandzukic).

Laporan laga

Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku menjadi bintang saat Inter Milan mengalahkan AC Milan 3-0 dalam Derby della Madonnina di San Siro, Minggu malam.

Kombinasi Lautaro dan Lukaku hanya membutuhkan waktu empat menit untuk menciptakan gol pembuka derby ketika Achraf Hakimi mengirim Lukaku ke gawang dengan umpan indah.

Tembakan pertama Lukaku diblok oleh Simon Kjaer, tetapi bola jatuh kembali ke kaki striker yang umpan silang kaki kirinya disundul oleh Lautaro Martinez.

Rossoneri terus mendapat tekananan Nerazzurri, yang membuat pasukan pasukan Antonio Conte hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk menciptakan peluang pertama mereka dalam pertandingan tersebut.

Sementara itu pasukan Antonio Conte mampu menguasai pertahanan AC Milan selama 45 menit pertama, hingga tercipta peluang Perisic yang hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-36 dengan tembakan rendah yang berhasil diselamatkan oleh Gianluigi Donnarumma.

Setelah tertekan di babak pertama, Milan tampil cemerlang di babak kedua dengan menciptakan tiga peluang besar dalam waktu kurang dari dua menit.

Namun upaya gemilang Ibrahimovic masih dapat digagalkan oleh gawang tim tamu Samir Handanovic yang tampil luar biasa di sepanjang pertandingan.

Justru pasukan Antonio Conte-lah yang mencetak gol kedua lewat serangan balik brilian yang diawali oleh tendangan keras Hakimi yang berakhir dengan gol kedua untuk Lautaro Martinez.

Lukaku hampir saja mencetak gol ketiga setelah mendapatkan umpan Nicolo Barella tetapi tendangannya berhasil diselamatkan oleh kiper Milan.

Beberapa menit kemudian pemain Belgia itu memanfaatkan bola lepas dari lini tengah, berlari ke arah pertahanan Milan dan melewati Romagnoli lalu menembak ke arah gawang yang tidak dapat diblok Donnarum.

Harapan comeback AC Milan pupus setelah mereka kebobolan gol ketiga.

Dengan hasil itu, Inter Milan mempertahankan posisi di puncak klasemen Serie A dan membuat selisih empat poin atas rival mereka yang penting dalam perburuan gelar Scudetto Serie A.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul AC MILAN: Kalah Melulu, Pioli Disarankan Ganti Formasi ke 4-3-1-2, 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved