Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Harga Ular Piton Sebesar Paha Manusia yang Ditemukan Warga Jaten Karanganyar: Langsung Kami Jual

Menurut Ketua RT setempat, Budi, ular itu sebelumnya muncul dari sungai dan memasuki salah satu kebun milik warga

Editor: muslimah
Istimewa
Ular piton yang berhasil diamankan warga di Kampung Daleman RT 07/ RW 06, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar pada Sabtu (20/2/2021).  

Sejumlah kasus ular masuk rumah marak ditemukan di sejumlah lokasi di Solo Raya.

Ketua Umum Exalos Indonesia, Kopti Janu Wahyu Widodo mengatakan, saat tengah memasuki musim menetas telur ular.

Sehingga kasus ditemukannya ular masuk rumah banyak ditemui, seperti kasus di Sukoharjo, Karanganyar, Solo, dan Sragen.

Terutama bagi mereka yang bermukim di dekat area persawahan dan perkebunan.

Guna mengatasi hal itu Komunitas Relawan Pecinta Hewan Exalos Indonesia memberikan tips untuk mencegah hal itu terjadi.

Dia meminta setiap pemilik rumah harus menjaga kebersihan lingkungannya.

Sehingga celah-celah tersembunyi yang berpotensi menjadi sarang untuk ular bertelur.

"Rumah yang kotor akan menjadi sarang tikus dan tikus sendiri adalah mangsa dari ular sehingga ketika ada banyak tikus di rumah ular akan singgah," katanya pada Sabtu (2/1/2021).

F
Relawan Exalos Indonesia menunjukkan anak ular kobra yang memasuki rumah warga di Blulukan Regency II, Colomadu, Karanganyar, Minggu (3/1/2021). (TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA)

Selain itu dirinya menyarankan agar memelihara hewan peliharaan kucing atau anjing.

"Kedua hewan itu bisa menjadi alarm apabila ada ular yang bersembunyi," terangnya.

Kopti Janu juga menambahkan agar rumah setiap sudutnya diberi wewangian karena dapat menjauhkannya dari keberadaan ular.

"Ular itu tidak suka dengan aroma menyengat karena merusak sensor motoriknya," ungkapnya.

Adapun mereka yang memiliki pohon besar di rumah diharapkan untuk rajin memangkas dahannya agar tidak menjadi sarang ular' pohon.

"Banyak kejadian ular pohon yang hinggap di dahan lalu masuk ke rumah," imbuhnya.

Di akhir Kopti Janu menjelaskan banyaknya ular yang masuk ke pemukiman warga karena saat ini sarang ular untuk berkembang biak semakin sedikit.

"Sekarang banyak rumah yang masuk ke persawahan atau perkebunan sehingga mereka banyak yang kehilangan habitatnya," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Geger, Warga Jaten Karanganyar Temukan Ular Piton Sebesar Paha Manusia, Dijual Laku Segini

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved