Berita Viral
PNS Ini Menangis di Depan Bupati, Diselingkuhi Suami yang juga ASN, Padahal Ada 8 Anak dan 4 Cucu
Melihat hal tersebut, Rudy langsung turun dan bertanya apa yang mau disampaikan ibu tersebut
PNS Ini Menangis di Depan Bupati, Diselingkuhi Suami yang juga ASN, Padahal Ada 8 Anak dan 4 Cucu
TRIBUNJATENG.COM, GARUT - Tangisan seorang PNS ke Bupati Garut tak terbendung saat menceritakan sakitnya diselingkuhi oleh sang suami yang juga berstatus ASN. Kehadiran delapan anak dan cucu di keluarganya seolah tak berarti.
Dengan tergesa-gesa, seorang ibu yang mengenakan baju warna hijau dan kerudung biru itu terlihat menghampiri mobil yang dinaiki Bupati Garut Rudy Gunawan.
Melihat hal tersebut, Rudy langsung turun dan bertanya apa yang mau disampaikan ibu tersebut.
Ternyata ibu tersebut hendak mengadukan perbuatan sang suami yang telah begitu melukainya.
Baca juga: Jemput Dzaki Korban Penculikan, Iptu Fifin Langsung Curiga Lihat Gelagat Pelapor: Banyak Kejanggalan
Baca juga: Warung Pak Rudy Sukoharjo Diantre Investor Didatangi Artis Jangan Coba Makan di Sini Kalau Tak Habis
Baca juga: Harga Ular Piton Sebesar Paha Manusia yang Ditemukan Warga Jaten Karanganyar: Langsung Kami Jual
Pekerjaan sang suami dari ibu tersebut yang merupakan PNS di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut membuatnya nekat mengadu ke Rudy yang merupakan orang nomor satu sekaligus atasan tertinggi dari sang suami di Garut.
Tak hanya mengadu sambil menangis, ibu tersebut juga menyerahkan beberapa lembar kertas bukti-bukti perselingkuhan sang suami kepada sang Bupati.
Ibu itu juga mengaku suaminya tidak memperbolehkannya datang ke kantor tempat sang suami bekerja.
Bahkan, dia selama ini juga tak diperbolehkan untuk memegang ponsel sang suami.
Adapun si ibu tersebut juga seorang merupakan seorang PNS di Garut.
"Ibu yang nangis itu, dia adalah PNS yang meminta perlindungan karena adanya penelantaran dari suaminya," kata Rudy saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya, Minggu (21/2/2021).
Peristiwa pengaduan yang dilakukan seorang ibu ini kepada Bupati Garut terjadi pada Sabtu (20/02) pagi.
Ibu tersebut nampaknya sudah menunggu Bupati Garut keluar dari pendopo.
Rudy mengatakan Ibu tersebut memiliki anak 8 dan mempunyai cucu.
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan dan segera menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mencari identitas dari suami ibu tersebut.

"Kita panggil dulu, dibina dulu, kan istrinya ingin mengajukan perceraian karena ditelantarkan, ia udah punya cucu empat, anaknya delapan, si suaminya ga pulang-pulang," ucapnya.