Berita Viral
Suasana Mencekam Setelah Junaidi Bunuh Darsan yang Pelorotkan Celananya, Rumah Kades Dikepung
Saat turun dari kendaraanya, Irsan melihat massa yang sudah tampak emosi dan inggin memassa Junaidi
"Assalamualaikum bapak bapak. Berkenan agar pelaku diserahkan ke kami dan menjali proses hukum.
Bapak bapak harap tenang. Yakinlah dengan proses hukum,"sampai Irsan, yang dikenal berwibawa dam murah senyum ini, saat dibincangi, Selasa (23/2/2021).
Diceritakan ayah dari Fitri Mariesta, yang kini Berdinas di Rumah Sakit Empat Lawang dan M fitrah Ramadhan, dinas di Kemenkumham ini, setelah masa mulai menerima kedatangan ia dan anggotanya ia segera mengeluarkan pelaku dari rumah Kades.
Hal itu harus dilakukan agar pelaku bisa segera diamankan kan dan kediaman Kades tidak terancam dari amukan.
"Pas kita keluarkan pelaku masih ada warga yang tampak emosi dan memang kita maklumi.
Bahkan, saat ada warga yang hendak memukul pelaku anggota kita berupaya melindungi hingga ada anggota kita yang kena pukul.
Namun, anggota tak beriaksi fokus membawa pelaku ke mobil hingga berhasil dibawa, "ujarnya.
Irsan sendiri tahu apa yang akan terjadi jika ia bersama anggotanya terlambat datang.
Tak hanya nyawa Junaidi, namun bisa juga kediaman Kades karena massa meminta agar kades tak melindungi.
Namun, sebagai Kades tentu sekuat tenaga berupaya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan meski yang dilindungi pelaku pembunuhan.
"Hingga saat ini kita bersyukur warga dan pihak keluarga sudah tenang dan mempercayakan proses hukum kepada kami. Kita juga sudah panggil kades ke dua desa, warga dan pihak keluarga agar persoalan ini tidak melebar, "sampainya.
Sebelumnya, terjadi perisitiwa pembunuhan di Desa Batai korbanya Darsan dan pelakunya Junaidi.

Kronoligis kejadian bermula saat keduanya bertemu di lokasi hajatan warga setempat.
Keduanya yang merupakan teman kecil kemudian bertemu di lokasi.
Maksud hati bercanda, Darsan kemudian meloroti celana Junaidi di lokasi hajatan.