Berita Semarang
Satpol PP tak Lakukan Pemukulan, Fajar: Anggota Bocor di Kepalanya dan Disiram Bensin
Anggota Satpol PP terluka di bagian kepala saat penggusuran di Cebolok pada Kamis (18/2) lalu.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anggota Satpol PP terluka di bagian kepala saat penggusuran di Cebolok pada Kamis (18/2) lalu.
Bahkan Satpol PP juga menemukan sejumlah bukti berupa air keras, dan senjata tajam saat terjadinya penggusuran. Namun hal tersebut tidak dipermasalahkan oleh jajaran Satpol PP Kota Semarang.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan pemilik tanah sudah lapor ke Satpol PP sejak bulan Desember 2020 lalu. Sebelumnya telah diadakan rapat di ruang Sekda. Kemudian (15/1) ada perintah dari Distaru untuk melakukan penyegelan.
"Namun kami tunda karena ada kesepakata antara warga dan pemilik tanah akan membongkar sendiri, dan akhirnya kami segel pada (1/2) kami segel," katanya saat ditemui di ruangannya, Selasa (23/2/2021).
Lanjutnya, pada (9/2) memberikan somasi untuk melakukan pembongkaran. Pihaknya mempersilakan warga untuk menggugat ke pengadilan apabila ada bukti alas hak.
"Mereka (warga) tidak mau ke pengadilan karena tidak punya bukti," imbuhnya.
Penggusuran, kata dia, yang seharusnya dilakukan pada (6/2) sampai (9/2) terpaksa ditunda karena banjir. Akhirnya penggusuran dilakukan dilakukan pada (18/2) lalu.
"Asumsi kami saat melakukan penggusuran terhadap 134 kepala keluarga dan jumlahnya penduduknya mencapai 500 orang. Kami tidak mau bersinggungan masyarakat yang ada di sana," ujarnya.
Saat melakukan penggusuran, pihaknya mengerahkan 200 personel Satpol Pp. Karena dirasa kurang Satpol PP meminta dari pemilik tanah.
"Seiring berjalannya waktu saya menyampaikan kepada personel saya agar jaga jarak, memakai masker, dan mengenakan seragam," tuturnya.
Sugiyono ke Polda Jateng, Laporkan Pemukulan Saat Penggusuran Cebolok |
![]() |
---|
William Optimistis Kebijakan DP KPR Nol Persen Dapat Meningkatkan Penjualan Properti |
![]() |
---|
Terapkan Kebijakan Kampus Merdeka, Unissula Perluas Kerja Sama dengan Unimus |
![]() |
---|
Anak Muda Semarang Hidupkan Wihara 2500 Buddha Jayanti: Kuat Pesan Persatuan Antarumat Beragama |
![]() |
---|
Stasiun Tawang Semarang Kembali Kebanjiran, Perjalanan Kereta Api Terganggu |
![]() |
---|