Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Sepeda Tergeletak di Pinggir Sungai Galuh Banjarnegara, Komarun Wonosobo Dicari 7 Hari Belum Ketemu

Tim SAR Gabungan masih mencari keberadaan korban diduga hanyut di Sungai Galuh, Komarun (54), warga Dusun Madusari Desa Maduretno Kecamatan Kalikajar

Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
pencarian korban diduga hanyut di sungai Galuh sampai waduk Mrica Banjarnegara, Rabu (24/2/2021) 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Tim SAR Gabungan masih mencari keberadaan korban diduga hanyut di Sungai Galuh, Komarun (54), warga Dusun Madusari Desa Maduretno Kecamatan Kalikajar, Wonosobo

Hari ini adalah hari ke tujuh pencarian korban sejak dinyatakan hilang, (17/2/2021) lalu. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, pihaknya ikut membantu tim SAR untuk pencarian korban.

Fokus pencarian pihaknya adalah di Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman atau waduk Mrica di Banjarnegara.

Waduk Mrica menjadi muara sungai-sungai yang berhulu di dataran tinggi Wonosobo dan Banjarnegara

Terkadang, pada kasus lain, korban hanyut di sungai ditemukan di bendungan ini. Tetapi pencarian korban sampai saat ini masih nihil. 

"Pencarian dari Wonosobo sampai waduk. Kami membantu (back up), " katanya, Rabu (24/2/2021) 

Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal mengatakan, sampai hari ke 7 siang ini, usaha pencarian korban belum berhasil.

Rencananya, kata dia,  hari ini adalah operasi pencarian terakhir. Selanjutnya, pihaknya hanya akan melakukan pemantauan terhadap keberadaan korban yang masih hilang. 

Sebelumnya, kata dia, korban sempat pergi dari rumah untuk mencari pasir di Sungai Galuh bendungan Klitih. Saat korban tiba di lokasi, kondisi sungai sedang banjir. 

Yono, warga Kecamatan Kertek sempat melihat korban sedang melintas menggunakan sepeda ontel serta mengenakan jas hujan. 

Saksi lainnya, Misman warga Desa Maduretno sempat melihat sepeda korban di pinggir sungai. Anehnya korban tidak ada di lokasi tersebut. Padahal saat itu arus air sungai sangat deras. 

"Rencana hari ini terakhir Operasi SAR, dianjutkan pemantauan, " katanya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved