Berita Jateng
Inilah 17 Bupati/ Wali Kota di Jateng Yang akan Dilantik Ganjar, 4 Lainnya Menyusul
Ada 17 bupati/ wali kota di Jawa Tengah yang masa jabatannya habis pada 17 Februari.
Penulis: Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ada 17 bupati/ wali kota di Jawa Tengah yang masa jabatannya habis pada 17 Februari.
Dengan habisnya masa jabatan tersebut, kepala daerah terpilih hasil pemilihan umum bupati/ wali kota Desember 2020 kemarin, akan dilantik.
Pelantikan dijadwalkan secara virtual pada Jumat (26/2/2021) besok.
Pelantikan bupati dan wali kota dilakukan oleh gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.
17 kepala daerah terpilih dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui sambungan jarak jauh.
Kepala Biro Pemerintah Otonomi Daerah dan Kerjasama (Pemotdaks) Pemerintah Provinsi Jateng, Muhammad Masrofi mengatakan gubernur melantik kepala daerah dengan layanan virtual yang tersambung ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan 17 bupati/ wali kota.
"Dilakukan virtual. Forkompimda mengikuti di dalam ruangan dengan peserta dibatasi 25 orang," jelasnya.
Adapun 17 daerah yang masa jabatannya habis pada 17 Februari yakni Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Magelang, Kota Solo, Pemalang, Kendal, Rembang, Blora.
Kemudian Wonosobo, Wonogiri, Kebumen, Purbalingga, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Purworejo, dan Semarang.
Sementara, ada empat kepala daerah di Jateng yang masa jabatannya habis setelah 17 Februari. Yakni di Grobogan yang berakhir pada 21 Maret 2021, Demak dan Sragen pada 4 Mei 2021, dan Kabupaten Pekalongan pada 27 Juni 2021.
Pada pilkada Desember 2020 kemarin, ada 21 daerah yang menyelenggarakan pesta demokrasi.
Berikut nama 17 kepala daerah yang akan dilantik Jumat
- Blora: Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati
- Rembang: Abdul Hafidz dan Mochamad Hanies Cholil Barro'
- Purworejo: Agus Bastian dan Yuli Hastuti
- Kabupaten Semarang: Ngesti Nugraha dan Basari
- Kota Semarang: Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu
- Boyolali: Mohammad Said Hidayat dan Wahyu Irawan
- Kendal: Dico M Ganinduto dan Windu Suko Basuki
- Solo: Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa
- Wonogiri: Joko Sutopo dan Setyo Sukarno
- Pemalang: Mukti Agung Wibowo dan Mansur Hidayat
- Klaten: Sri Mulyani dan Yoga Hardaya
- Kota Pekalongan: Achmad Afzan Arslan Djunaid dan Salahudin
- Kota Magelang: Muchamad Nur Aziz dan M Mansyur
- Wonosobo: Afif Nurhidayat dan Muhammad Albar
- Kebumen: Arif Sugiyanto dan Ristawati
- Sukoharjo: Etik Suryani dan Agus Santosa
- Purbalingga: Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono.
(*)
Tarawih Boleh Berjemaah, MUI Jateng Libatkan Pihak Keamanan Jaga Protokol Kesehatan di Masjid Besar |
![]() |
---|
Ironi Masalah Sampah di Jateng pada Masa Pandemi Covid-19, Harus Putar Otak untuk Mengelolanya |
![]() |
---|
Dr Aqua Terpesona Pawon Teh Tudung, Janji Kembali dan Menginap |
![]() |
---|
Dr Aqua Beberkan Rahasia Kepemimpinan Lapangan yang Adaptif |
![]() |
---|
Setelah Serangan Zakiah Aini, Petugas Kantor Polisi di Jateng Tak Segan Lumpuhkan Orang Mencurigakan |
![]() |
---|