Bunuh Diri
Kagetnya Djumarlan Pulang ke Rumah Semarang Lihat Orang Bunuh Diri: Dia Lompat Pagar
Rumahnya yang berada di RT 1 RW 6 Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang menjadi tempat mengakhiri hidup bagi seorang pria berinisial W (46).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penulis : Iwan Arifianto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Djumarlan (69) kaget tak kepalang.
Rumahnya yang berada di RT 1 RW 6 Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang menjadi tempat mengakhiri hidup bagi seorang pria berinisial W, umur 46 tahun.
Korban merupakan warga Banyumanik, Kota Semarang.
"Saya pulang ke ke rumah kaget lihat W gantung diri di samping rumah pukul 11.00," ujar Djumarlan kepada Tribunjateng.com.
Dia mengatakan, korban bukanlah kerabatnya.
Korban biasa datang ke rumah saudaranya yang tak jauh dari rumah Djumarlan.
Dia pun kaget mendapatkan mayat korban sudah tergantung.
Padahal dia masih melihat korban duduk santai di depan rumah saudaranya pada pukul 07.00.
Selang 4 jam kemudian saat dia pulang ke rumah korban sudah pilih gantung diri.
"Pagar besi rumah sudah saya kunci.
Korban masuk ke rumah dengan cara melompati pagar.
Kondisi rumah saya memang kosong saat itu," ujarnya.
Dia menerangkan, korban tergantung dengan mengenakan pakaian kemeja biru, celana jeans, dan sepatu slop hitam.
Korban tergantung menggunakan tali tambang sepanjang 3 meter yang dikaitkan menjadi sekira 60 sentimeter yang dipasang di kusen pintu kamar samping rumahnya yang sedang direnovasi.
"Korban sudah menyiapkan talinya sendiri," katanya.
Sementara saksi lain, Narti menjelaskan, korban memang sudah beberapa kali mencoba melakukan upaya bunuh diri.
Namun tak di wilayah Lempongsari melainkan di tempat tinggal korban di wilayah Ngesrep, Banyumanik.
"Info dari adiknya seperti itu.
Penyebab kurang tahu.
Hanya saja para tetangga mengenal korban agak kurang secara kejiwaan.
Di ajak ngobrol ga pernah menyahut," paparnya.
(*)
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Warga Semarang dan Jawa Tengah bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.