Berita Nasional
Polri Tak Akan Tindaklanjuti Laporan 2 LSM Soal Kerumunan Jokowi di NTT
Polri menilai tidak ada pelanggaran hukum dalam kegiatan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: tri_mulyono | Editor: m nur huda
Menurutnya, saat dalam perjalanan menuju Bendungan Napun Gete, masyarakat di Maumere sudah berkumpul di pinggir jalan.
Rangkaian kendaraan Presiden terpaksa berhenti, karena masyarakat merangsak ke tengah jalan.
"Saat dalam perjalanan, masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan."
"Saat rangkaian melambat, masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti," jelasnya.
Bey mengatakan, keluarnya Presiden dari sunroof kendaraan yang ditumpanginya, merupakan aksi spontanitas.
Presiden tidak membenarkan adanya kerumunan tersebut.
"Jadi sebenarnya, itu melihat spontanitas dan antusiasme masyarakat Maumere menyambut kedatangan Presiden Jokowi."
"Dan kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker," ucapnya.
Begitu juga, lanjut Bey, ketika Presiden membagikan suvenir kepada warga di tengah kerumunan.
Hal itu merupakan aksi spontan. Presiden tetap mengimbau warga mengenakan masker.
"Itu spontanitas Presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat."
"Suvenirnya itu buku, kaus, dan masker."
"Tapi poinnya, Presiden tetap mengingatkan warga tetap taati protokol kesehatan," cetus Bey.
Berikut ini isi lengkap pidato Jokowi saat meresmikan Bendungan Napun Gete di Desa Ilinmedo, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Bismillahirrahmanirrahim.