Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Enam Makam di Semarang Diterjang Longsor, Tulang Belulang Berhamburan di Jalan Pantura

Enam makam di Kuburan Tikung, Wonosari,Ngaliyan,Kota Semarang hancur diterjang longsor

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah

Lalu kami kumpulkan terlebih dahulu secara bersama-sama," jelasnya. 

Dia melanjutkan, seminggu yang lalu tulang-tulang tersebut dikumpulkan kembali di gundukan tanah bekas longsor. 

Sekaligus memberi  batu nisan ke enam kuburan tersebut. 

Nisan lama juga ditaruh di tempat tersebut. 

"Malam Jumat Kliwon ini kami juga takziah sembari menebar bunga ke enam kuburan dan melantunkan doa," kata dia. 

Dia menjelaskan Dinas Pekerjaaan Umum Kota Semarang sudah meninjau lokasi. 

Mereka menyatakan akan memperbaiki longsor di makam tersebut. 

"Teknis perbaikan seperti apa kami serahkan ke DPU yang jelas kami menginginkan makam tersebut segera diperbaiki agar tak terjadi longsor susulan," katanya. 

Dari kejadian itu, sambung dia, masih ada tiga makam yang terancam akan terjadi longsor susulan. 

Tiga kuburan itu  tepat berada di bibir tebing.

Ketua RW 7 Wonosari, Ngaliyan, Mashuda dan juru kunci makam, Masrip  sedang bertakziah di enam makam yang sebelumnya hancur diterjang longsor di Kuburan  Tikung, Wonosari,Ngaliyan,Kota Semarang, Kamis (4/3/2021).
Ketua RW 7 Wonosari, Ngaliyan, Mashuda dan juru kunci makam, Masrip sedang bertakziah di enam makam yang sebelumnya hancur diterjang longsor di Kuburan Tikung, Wonosari,Ngaliyan,Kota Semarang, Kamis (4/3/2021). (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

"Kalau tak segera ditangani ya takutnya ada longsor susulan," bebernya. 

Sementara juru kunci makam, Masrip menjelaskan, dari enam kuburan yang rusak akibat longsor hanya tiga terindentifikasi nama dan keluarganya. 

Sisanya tak tahu siapa nama almahrum dan keluarganya sebab tiga makam tersebut sudah berusia 50 tahun lebih. 

"Untuk yang diketahui siapa keluarganya kami sudah komunikasikan dengan pihak keluarga," jelasnya. 

Kemudian tiga makam berikutnya tak diketahui identitasnya tetap ditangani selayaknya makam lainnya dengan cara dikuburkan kembali di bekas area longsor. 

Dia berharap, enam makam tersebut tetap berada di bekas longsoran. 

Dinas terkait tinggal memberikan pondasi di pinggiran longsor. 

"Alasan kami dikasih pondasi saja agar bisa  digunakan untuk makam orang lain," jelasnya. (Iwn)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved