Pelecehan
Kepala Sekolah Semakin Beringas Dengar Tangis Rintihan Siswinya: Jangan Pak! Jangan!
Seorang siswi SMK di Kota Surabaya baru cerita menjadi korban pelecehan oleh oknum kepala sekolah.
Lokasi kejadian di ruang kerja kepala sekolah.
"Saat itu anak saya dipanggil oleh ke ruangannya (kepala sekolah), lalu disekap, pintu ruangan dikunci dari dalam, terjadilah hal tersebut (pemerkosaan)," kata SM penuh amarah.
Dia menambahkan putrinya menolak.
RA pula memberontak.
Namun dia tak berdaya.
RA juga berteriak jangan pak, jangan pak.
Namun teriakan itu, lanjut SM, malah membuat si oknum semakin beringas.
SM tampak semakin marah.
Sekolah Cuek
SM menjelaskan RA baru menceritakan peristiwa tersebut saat dari Jakarta pada 23 Februari 2021 lalu.
Upaya mediasi sudah dilakukan, namun tidak ada titik terang.
Pihak sekolah juga seakan tidak mau menanggapi kasus itu.
"Selama ini saya di Jakarta, setelah pulang baru mengetahui peristiwa yang dialami putri saya," ungkapnya.
Dia penasaran kenapa putrinya tak mau sekolah lagi.
"Anak saya tidak mau masuk sekolah saat ujian, dan bahkan terlihat trauma. Setelah kami tanyakan baru mau bercerita atas kejadian yang dialami," tambahnya.