Jika Saran Lucu Ini Dilakukan, Valentino Rossi Bisa Mendadak Pensiun

TRIBUNJATENG.COM - Valentino Rossi bisa mendadak pensiun jika melakukan suatu saran yang lucu.

Hal itu disampaikan oleh Eks pebalap MotoGP asal Italia, Loris Capirossi.

Masa pensiun Valentino Rossi selalu menjadi perbincangan menarik.

Baca juga: Para Pria Rela Antre Beli Kopi Rp 100 Ribu di Warung, Minumnya di Kamar Bareng PSK Pantura

Baca juga: Cara Sumani Membunuh 4 Orang Keluarga Dalang Anom Rembang Mirip Penjagal Anjing

Baca juga: Jenazah Dimas Keluar dari Perut Buaya yang Dirobek, Warga Menangis Sejadi-jadinya

Baca juga: Viral Satpol PP Tangkap Pemain Skateboard, Anies Ajak Bertemu Perwakilan dan Bicarakan Hal Ini

Maklum, pebalap berjuluk The Doctor itu sudah berusia 42 tahun dan performanya sudah tak lagi konsisten seperti masa kejayaannya.

Bahkan, pada musim lalu, Rossi tak mampu bersaing di papan atas klasemen MotoGP 2020.

Rider asal Italia itu cuma sekali naik podium, lalu berakhir di urutan ke-15 di klasemen akhir.

Hasil tersebut merupakan pencapaian terburuk sepanjang karier legenda MotoGP itu.

Rossi sudah mengoleksi sembilan titel juara dunia. Sembilan gelar juara dunia itu meliputi gelar juara dari kelas 125cc (1997), 250cc (1999), dan tujuh kali dari kelas utama MotoGP atau 500cc (2001-2005, 2008-2009).

Kini, Rossi akan memulai kisah baru dalam karier balapnya dengan membela tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, musim 2021.

Hanya dikontrak satu tahun membuat masa depan Rossi sebagai pebalap MotoGP semakin sering dispekulasikan.

Kali ini, Loris Capirossi mencoba berpendapat soal kapan The Doctor "gantung helm".

 
Namun, dia hanya memberikan saran lucu yang mungkin bisa membuat Rossi pensiun.

"Tahukah Anda kapan Valentino Rossi pensiun? Ketika mereka mengambil lisensi balapnya," kata Capirossi, dikutip dari Bolasport, Kamis (4/3/2021).

Andai saran konyol Capirossi ini dijalankan, mau tak mau Rossi memang harus pensiun sebagai pebalap MotoGP.

Walau punya ide menarik untuk menghentikan karier Rossi, Capirossi tetap memiliki pemikiran positif terhadap komptriotnya itu.