Marak Sopir Lakukan Truk Oleng, Ini Respons Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat Alas Roban Community

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Belum lama ini media sosial dihebohkan fenomena skill sopir truk oleng untuk dijadikan sebuah konten.

Aksi tersebut tidak hanya membahayakan keselamatan pengendaranya tetapi juga pengguna lain serta perekam sendiri.

Seperti yang telah terjadi kemarin, Kamis (4/3/2021) hanya untuk sebuah konten, pengendara sepeda motor yang masih remaja mengalami kecelakaan saat merekam aksi truk oleng di Jalan Raya Subah, Batang.

Untuk menekan maraknya aksi truk zig-zag atau oleng tersebut, petugas dari Satlantas Polres Batang bersama  Kapolsek Subah mendatangi komunitas truk yang biasa mangkal di Subah, Batang.

Di lokasi, petugas memberikan arahan dan sosialisasi kepada para pengemudi truk tentang bahayanya mengemudi dengan cara zig zag atau yang viral dengan sebutan truk oleng. 

Para sopir diminta untuk tidak meniru adegan mengemudi yang ugal-ugalan seperti dalam video.

"Jadi kami berikan imbauan kepada para pengemudi truk untuk tidak melakukan aksi atau pun membuat konten yang membahayakan.

Memang kebanyakan supir truk berasal dari luar Batang, namun biasa beristirahat di Subah Batang, silahkan tapi harus mematuhi lalu lintas," tutur Kanit Dikyasa Polres Batang, Ipda Agung Kurniawan, Jumat (5/3/2021).

Sementara, Perwakilan Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat Alas Roban Community, Beni mengaku memang saat ini fenomena truk oleng sedang marak terjadi karena adanya youtuber konten truk oleng.

"Sebenarnya kalau dari kami berusaha untuk meminimalisir resiko di jalan raya dengan mengutamakan safety, memang saat ini ada youtuber konten khusus truk oleng sehingga saat dijalan banyak pengemudi terpancing untuk melakukan aksi," pungkasnya.(din)