Berita Kriminal
Keluarga Guru Ngaji Dibacok Tetangga, Ibu Tak Terselamatkan, Dua Putrinya Masih Dirawat
Satu keluarga menjadi korban pembacokan tetangga di Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraksa, Kota Banda Aceh.
TRIBUNJATENG.COM, ACEH - Satu keluarga menjadi korban pembacokan tetangga di Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraksa, Kota Banda Aceh.
Ada tiga orang anggota keluarga yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut yakni seorang ibu dan dua putrinya.
Naas nyawa sang ibu tak terselamatkan, namun kedua anaknya kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga: Pemimpin Geng Motor Enjoi MBR Jadi Otak Pembacokan Polisi Menteng
Baca juga: 2 Besan Bertengkar Hebat Berujung Pembacokan, Ribut karena Menantu Lahiran 3 Bulan Setelah Menikah
Baca juga: Tim Medis Tak Sanggup Selamatkan Nyawa Imam Masjid Korban Pembacokan Jemaah Pas Salat Maghrib
Kapolsek Meuraksa, Polresta Banda Aceh, Iptu Sujono mengatakan, pelaku pembacokan satu keluarga pemuka agama yang berprofesi sebagai guru mengaji ini masih tetangga korban.
"Tadi kami dapat laporan kejadian pembacokan satu keluarga tersebut sekitar pukul 10.30 WIB," kata Iptu Sujono kepada wartawan, Jumat (05/03/2021).
"Kemudian kami langsung menuju ke lokasi. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku merupakan tetangga korban."
Menurut dia, pelaku pembacokan berhasil ditangkap namun motif pembacokan belum diketahui.
"Pelaku inisial P (21) sehari-hari bekerja di warung kopi," kata Iptu Sujono.
"Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan belum diketahui motifnya."
"Dari tangan pelaku diamankan sebilah sangkur yang digunakan saat membacok korban."
Data korban yang meninggal yakni R (35).
Baca juga: Tim Medis Tak Sanggup Selamatkan Nyawa Imam Masjid Korban Pembacokan Jemaah Pas Salat Maghrib
Baca juga: Korban Pembacokan di Minimarket Semarang Menghembuskan Nafas Terakhir di Rumah Sakit
Baca juga: Dituduh Dukun Santet, Seorang Nenek di Bima Tewas Dibacok Sekelompok Orang, Rumahnya pun Dibakar
Sebelumnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun tidak tertolong lantaran luka di bagian dada.
Sementara kedua putrinya yakni Z (14) dan A (13) masih terselamatkan. Mereka mengalami luka bacok, namun saat ini sudah kembali ke rumah.
Pantauan Kompas.com di rumah duka, warga berduyun-duyun datang untuk melayat.
Sejumlah warga bercerita ke Kompas.com jika mereka sangat merasa kehilangan, lantaran almarhumah R semasa hidupnya dikenal sangat baik dan ramah. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Sekeluarga Pemuka Agama di Lamjabat Aceh Dibacok Tetangga, Ibu Meninggal, Anak Selamat