Berita Viral
KLB Demokrat Tunjuk Moeldoko, Annisa Pohan Geram: Ada Pembiaran dari yang Punya Kuasa
Annisa Pohan menyindir pemerintah atas kasus yang dialami partai Demokrat.ia menilai partai politik yang diambil secara paksa kini pembiaran penguasa
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"DPD dan DPC Indonesia tinggal bekerja keras meyakinkan suara masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Kata AHY
Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) menegaskan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat tidak sah.
AHY mengatakan KLB itu tidak memenuhi syarat yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Partai Demokrat.
AHY menegaskan mewakili ketua DPD, DPC serta seluruh kader Demokrat menyebut bahwa peserta yang hadir di KLB bukan pemilik suara yang sah.
"Dari seluruh kader yang memiliki hak suara yang sah yang telah digunakan dalam kongres ke-V Partai Demokrat pada 15 Maret 2020 lalu," ujar AHY.
"KLB ini jelas tidak sah, ada yang mengatakan bodong, ada yang mengatakan abal-abal," tegasnya.
Selain itu, AHY menilai KLB tersebut tidak sesuai dengan konsititusi Partai Demokrat yang telah disahkan oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham).
AHY mengatakan dalam kongres luar biasa itu tidak ada satupun ketua DPD dan DPC yang hadir sehingga tidak sah.
Ia menambahkan para pemilik suara masih setia mendukung kepemimpinan yang sah, hasil kongres V pada Maret 2020 lalu.
"Faktanya seluruh ketua DPD dan DPC Partai Demokrat tidak mengikuti KLB. Mereka setia dan solid pada kepemimpinan yang sah," terangnya.