Berita Regional
Ditemukan Mayat Dalam Karung Diduga Korban Pembunuhan, Lokasi Jauh dari Permukiman
Penemuan mayat dalam karung menggegerkan warga di Desa Panaikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/3/2021) malam.
TRIBUNJATENG.COM, GOWA - Penemuan mayat dalam karung menggegerkan warga di Desa Panaikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/3/2021) malam.
Mayat dalam karung tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Mayat tersebut ditemukan di bawah pohon sekitar perkebunan.
Dari informasi dihimpun Tribun, mayat itu ditemukan dalam karung dan sarung di atasnya.
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Winda Bocah SD Putri Kades Ditemukan Tewas, Mayat di Dalam Karung
Baca juga: Sonia Langsung Lemas Tak Kuat Berdiri Setelah Buka Karung Isi Kepala Kucing: Hentikan!
Baca juga: Solikhin Bawa Pulang Sekarung Kerang Tiap Hari dari Pantai Sendang Sikucing Kendal
Baca juga: Pemulung Tulungagung Tak Tahu Ada Granat Manggis dalam Karungnya: Saya Kira Mainan, Sempat Jatuh
Kapolsek Bontomarannu Iptu Bahtiar mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP.
Temuan mayat pertama kali dilaporkan oleh warga sekira pukul 21.09 Wita.
Terkait dugaan pembunuhan, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan sebab kepolisian masih melakukan oleh TKP dan penyelidikan.
"Untuk identitas korban, atau terkait ini korban pembunuhan atau tidak, kita masih selidiki lebih lanjut," ujarnya kepada wartawan.

Dari pantauan, temuan mayat tersebut terbilang jauh dari pemukiman warga.
Hingga pukul 00.30 Wita, Pihak Kepolisian dari Tim Inafis Polres Gowa dan Dokpol Polda Sulsel masih melakukan olah TKP.
Mayat Lainnya
Di lokasi terpisah, warga Jl Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, digegerkan penemuan mayat, Sabtu (6/3/2021).
Dari informasi dihimpun mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali di selokan atau parit depan rumah warga.
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan membenarkan peristiwa tersebut.
Mayat perempuan itu ditemukan sekira pukul 06.00 Wita.
"Benar pada pagi tadi telah ditemukan sosok mayat wanita dalam sebuah parit sekitar pukul 06.00 Wita," ujarnya.
Ibu Buang Mayat Bayi
Akhir tahun 2020 silam, masyarakat Banjarnegara sempat digegerkan dengan penemuan mayat bayi dalam tas warna putih di bawah jembatan aliran Sungai Serayu Waduk Jenderal Soedirman, Desa Tapen Rt 01 RW 04 Kecamatan Wanadadi Banjarnegara, Sabtu (26/12/2020).
Saat itu kasus tersebut sempat melahirkan misteri. Siapa orang yang tega membuang bayi tak berdosa itu.
Tentunya bukan hal gampang untuk melacaknya. Terlebih, bayi itu tak diketahui identitasnya.
Tetapi akhirnya, misteri pelaku pembuang bayi tersebut berhasil diungkap Satreskrim Polres Banjarnegara bekerjasama dengan Tim Resmob Jatanras Polda Jateng.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui Kasat Reskrim Iptu Donna Briadi mengatakan, mayat bayi pertama kali ditemukan warga, ND (38) sekitar pukul 11.00 WIB, akhir tahun 2020 lalu.
Ia yang saat itu sedang bekerja menjala ikan melihat sebuah tas warna putih mengapung di pinggir aliran Sungai.
Alangkah terkejut, setelah mendekati tas tersebut, ia melihat sesosok bayi di dalam tas.
Hingga ia pulang ke rumah dan melaporkannya kepada perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Wanadadi.
"Setelah datang ke lokasi, anggota Polsek Wanadadi mengevakuasi dan membawa bayi tersebut ke RSUD Hj. Anna Lasmanah Kolopaking Banjarnegara," katanya Jum'at (5/3/2021) di Mako Polres Banjarnegara.
Sesampai di RSUD, lanjut Kasatreskrim, tim INAFIS Polres Banjarnegara, dokter RSUD dan petugas Piket SPKT Banjarnegara melakukan pemeriksaan luar, berikut barang bukti satu buah celana leging warna hitam ukuran S, satu rok panjang warna hitam, tas kain warna putih dan tas plastik merek Indomaret.
Mayat bayi diketahui berjenis kelamin laki-laki, panjang badan 47 cm, dengan berat badan antara 2.5 sampai 3 kg
"Hasil pemeriksaan diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari 12 jam, ," ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, pihaknya melakukan rangkaian penyelidikan.
Hingga pihaknya mendapati informasi, di Kecamatan Sigaluh Banjarnegara, di rumah warga TM, tinggal seorang wanita yang diketahui sempat hamil dan telah melahirkan. Tetapi bayi ibu itu tidak diketahui keberadaannya.
Pada tanggal 18 Januari 2021 anggota Satreskrim Polres Banjarnegara beserta anggota Polsek Wanadadi bekerja sama dengan Tim Resmob Jatanras Polda Jateng mendatangi lokasi untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut.
Sesampai di lokasi tersebut l, ternyata benar ada seorang wanita yang tinggal bersama TA. Wanita muda itu bernama RA (23) Warga Kecamatan Mandiraja.
"Kemudian dua warga tersebut kami bawa ke Polres Banjarnegara untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Ternyata benar ada benang merah antara penemuan mayat bayi di Sungai Serayu dengan ibu yang baru melahirkan itu.
Kasat Reskrim mengungkapkan, setelah melakukan pemeriksaan secara intens terhadap TM dan RA, kepada petugas, RA mengakui telah melahirkan bayi seorang diri di kamar sebuah rumah di Kelurahan Kutabanjarnegara Kecamatan Banjarnegara pada Sabtu (26/12/2020) sekitar pukul 03.30 WIB.
Tapi ia tega menganiaya bayi yang baru dilahirkannya lalu membuangnya ke Sungai.
RA tidak bisa lagi merahasiakan perbuatannya. Ia harus memertanggungjawabkan perilakunya di muka hukum. Ia terancam mendekam lama di penjara karena diduga menganiaya putra kandungnya hingga meninggal. (*Tribun Timur/Tribun Jateeng/Aqy)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ditemukan dalam Karung, Mayat di Desa Panaikang Gowa Diduga Dibunuh
Baca juga: Shankar Korban Kecelakaan Sudah Dinyatakan Meninggal, Hidup Kembali Saat Dokter Kirim ke Kamar Mayat
Baca juga: RA Tenteng Mayat Bayinya ke Sungai Serayu, Berharap Si Anak Hilang Dimakan Makhluk Sungai
Baca juga: Empat Gadis Lari Ketakutan Lihat Mayat Laki-Laki saat Hendak Jalan-Jalan ke Pantai
Baca juga: Mayat Sri Wiyanto Mengambang di Bengawan Solo, Orang Klaten, Bawa 2 Gelang Emas