Kemiripan Plat Mobil Korban Pohon Pemalang dan Pembunuhan Bangkalan
Warganet mengaitkan plat mobil kecelakaan pohon tumbang di Pemalang dan pembunuhan di Bangkalan.
TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan mobil tertimpa pohon tumbang di Pemalang dikaitkan warganet dengan kasus pembunuhan di Bengkalan.
Mereka hanya mengaitkan nomor kendaraan para korban yang kebetulan hampir sama.
Keduanya sama-sama berplat B dengan kombinasi angka 2, 8, 0 dan 3.
Kedua mobil juga sama-sama berwarna putih.
Mobil korban kecelakaan pohon tumbang di Pemalang berplat B 2083 UKB.
Sedangkan mobil korban kasus pembunuhan di Bangkalan berplat B 2803 BFF.
Tentunya, dua mobil itu mengalami kejadian yang berbeda.
Satu mobil mengalami kecelakaan sedangkan mobil lainnya terekspos lantaran kasus pembunuhan.
Kecelakaan di Pemalang
Delapan orang menjadi korban dalam insiden rubuhnya pohon randu besar di Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah.
Bahkan empat di antaranya meninggal dunia akibat kejadian nahas pada Sabtu (6/3) sore itu.
Empat korban yang meninggal masing-masing Apriyanto (40), Pandi (70), Agil Trias (25), dan Atta seorang bocah berusia 6 tahun.
Keempatnya merupakan warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, sedang berada di dalam mobil yang tertimpa randu tumbang tersebut.
Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Pemalang, Iptu Nuryadi, empat korban meninggal seketika di lokasi kejadian.
"Namun empat lainnya selamat.
Mereka masih menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal," paparnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (6/3/2021) malam.
Adapun korban yang selamat adalah Kuswati (68), Ike (35), Arifian Hananta (12), dan Abinanta Kenzo Ananta (7).
"Korban selamat juga warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas.
Mereka sekeluarga hendak menuju Pemalang dari arah Randudongkal," katanya.
Dijelaskan Iptu Nuryadi, kendaraan berwarna silver bernomor polisi B2083UKB yang dinaiki delapan orang itu, tertimpa pohon randu saat melaju di Jalan Raya Pemalang-Randudongkal.
"Ketika mobil itu melaju di Jalan Raya Pemalang-Randudongkal, cuaca sedang hujan lebat.
Seketika pohon randu besar yang ada di sisi kiri rubuh.
Kemudian menimpa kendaraan tersebut," ucapnya.
Petugas membutuhkan waktu lumayan lama untuk memindahkan korban.
Mereka juga dibantu warga saat membersihkan jalanan dari dahan dan batang pohon randu.
"Proses evakuasi dibantu warga serta tim gabungan.
Setelah itu, korban kami bawa ke Rumah Sakit Mardotilah," tambahnya.
Iptu Nuryadi mewakili Polres Pemalang mengucapkan dukacita bagi keluarga korban.
Perasaan duka juga meliputi kerumunan warga yang ikut membantu mengevakuasi korban dan bangkai mobil yang remuk.
"Semua ini adalah musibah, siapa yang menyangka pohon randu tiba-tiba tumbang terus menimpa mobil yang sedang melaju," tutur Herman (42), warga setempat. (*)