Blood Eagle Hukuman Suku Viking Paling Menakutkan di Dunia

Salah satu yang menjadi ciri khas dari suku Viking adalah hukuman blood eagle. Hukuman blood eagle dilakukan dengan cara membelah punggung tersangka

Penulis: Jen | Editor: abduh imanulhaq
https://allthatsinteresting.com
Blood Eagle Hukuman Mati Suku Viking Paling Menakutkan di Dunia 

Blood Eagle Hukuman Bangsa Viking Paling Menakutkan di Dunia

Penulis: Wilujeng P

TRIBUNJATENG.COM -Suku Viking yang pernah berjaya pada tahun 800 hingga 1.500 dikenal sebagai suku perompak yang keras.

Viking berasal dari suku bangsa Skandinavia yang berprofesi sebagai pedagang, peladang, dan paling terkenal sebagai perompak dan penjarah yang menduduki sepanjang pesisir, sungai dan pulau di Eropa.

Salah satu yang menjadi ciri khas dari suku Viking adalah hukuman blood eagle.

Hukuman blood eagle dilakukan dengan cara membelah punggung tersangka dalam  keadaan hidup.

Baca juga: Mengenal Ishikawa Goemon, Ninja Jepang yang Mati Direbus di Dalam Kuali Minyak

Baca juga: Beda dengan Felicia Tissue dan Nadya Arifta, Ini Perjalanan Selvi Ananda Jadi Menantu Jokowi

Baca juga: Produk Kecantikan Pemutih Tidak Dianjurkan untuk Anak-anak

Baca juga: 2 Besan Bertengkar Hebat Berujung Pembacokan, Ribut karena Menantu Lahiran 3 Bulan Setelah Menikah

Kemudian tulang rusuk, paru-paru, dan usus mereka dapat ditarik keluar menjadi bentuk sayap berdarah.

Namun lambat laun hukuman blood eagle tidak hanya dilakukan untuk menghukum orang yang bersalah.

Bangsa Viking melakukan ritual blood eagle untuk menaklukkan musuhnya.

Dilansir dari laman allthatsinteresting, kisah Viking tentang blood eagle  sebagai salah satu metode penyiksaan paling menyakitkan dan menakutkan yang pernah dibayangkan.

Ceritanya menjelaskan bagaimana:

“Earl Einar pergi ke Halfdan dan mengukir elang darah di punggungnya dengan bijaksana, bahwa dia menusukkan pedang ke belalainya di dekat tulang punggung dan memotong semua tulang rusuknya, dari tulang punggung ke pinggang, dan mencabut paru-paru di sana. ….”

Salah satu catatan paling awal tentang  blood eagle diperkirakan terjadi pada tahun 867.

Ini dimulai beberapa tahun sebelumnya, ketika Aella, raja Northumbria (sekarang North Yorkshire, Inggris), menjadi korban serangan Viking.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved