Ketua DPC Demokrat Sukoharjo Mengaku Ditawari Rp 100 Juta Datang ke KLB Deliserdang

"Tapi kami masih mencari tahu, apakah dia orang Sukoharjo asli, ataukah orang luar yang mengaku perwakilan dari Sukoharjo," jelasnya.

"Tapi semoga saja tidak ada," imbuhnya.

Namun bila benar ditemukan ada yang menghadiri KLB itu, pihaknya tak segan-segan untuk melaporkan orang tersebut kepihak kepolisian.

"DPC akan melacak dulu, sejauh mana mereka terkait, posisi dan kedudukan kepada partai, apakah mereka anggota partai, simpatisan, atau bekas orang partai," ucapnya.

"Setelah data itu didapatkan, kami akan melaporkan kepada pihak kepolisian terkait dengan pemalsuan data yang mengatasnamakan partai," jelasnya.

Sugeng menjelaskan Partai Demokrat, khususnya DPC di Sukoharjo tidak pernah mengeluarkan surat mandat apapun kepada seseorang.

"Apakah orang itu orang partai atau tidak, tetap akan kami polisikan," terang dia.

Selain itu, di seluruh Jateng dia menyebut ada 14 orang yang pergi ke KLB.

"Ada 14 orang dari Jateng yang ikut KLB itu," kata dia.

"Tapi kami belum bisa memastikan, karena datanya baru kami terima hari Rabu nanti," imbuhnya.

Sikap Demokrat Klaten

Kader DPC Demokrat Klaten mengaku sempat ditawari segepok uang agar berangkat ke kongres luar biasa (KLB).

Sekretaris DPC Demokrat Klaten, Kristiyadi membenarkan ada salah satu pengurus di DPC yang sempat ditawari untuk berangkat ke KLB Deli Serdang.

"Iya, ada salah satu pengurus kami yang ditawari berangkat ke sana," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (9/3/2021).

Kristiyadi mengatakan pengurus yang sempat ditawari untuk datang ke KLB, yaitu Wakil Ketua DPC Demokrat Klaten Abriyanto.