Berita Banjarnegara
Pria Bertato di Banjarnegara Merengek Nyaris Dihajar: Aku Mentok Pikirane, Bingung, Utange Akeh
Sebuah video pengamanan pelaku penganiayaan di Kecamatan Rakit Banjarnegara viral di dunia maya.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG. COM, BANJARNEGARA - Sebuah video pengamanan pelaku penganiayaan di Kecamatan Rakit Banjarnegara viral di dunia maya.
Dalam video berdurasi 44 detik itu, tampak seorang pria telanjang dada terus merengek dengan posisi tubuh meringkuk.
Tangannya yang dipenuhi tato terus berusaha menutupi dan melindungi kepalanya.
Ia dikelilingi warga yang sebagian mengatainya dengan nada tinggi.
Pria itu pun terus mengiba sembari mengeluarkan kata-kata merayu agar tak disakiti.
Ia terus berharap belas kasih warga agar perbuatannya diampuni.
"Ampun pak. Aku percaya wong Sengon apik-apik.
Aku mentok pikirane, bingung, utange akeh, " kata pria itu merengek.
"Jere bojone agi meteng limang (5) wulan ya", timpal salah seorang warga
Pria yang diketahui bernama inisial RP (29) warga Desa Watu Urip Kecamatan Bawang itu rupanya terduga pelaku penganiayaan di Dusun Sengon Desa Tanjunganom Kecamatan Rakit Banjarnegara, Selasa(9/3/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui, AKP Daryono menceritakan, pada Selasa, (9/3) sekitar pukul 20.30 WIB, pelaku RP bertamu ke rumah korban MH (43) di Desa Tanjunganom.
Ia sempat mengobrol di ruang tamu korban di temani sang istri, SR (36).
Sekitar pukul 22.00, pelaku membeli dedak atau bekatul kepada korban serta mengajak MH ke kandang ayam.
Tetapi korban menolaknya dengan alasan tidak akan memberi makan ayam.
Sekitar 23.00 WIB, saat pelaku dan korban sedang duduk di ruang tamu, pelaku bilang kepada istri korban ingin membeli rokok dengan memberikan uang sebesar Rp 15.000.