Berita Kecelakaan
Remnya Blong! Teriak Sopir Bus Rombongan SMP IT Muawanah Sebelum Kecelakaan Tewaskan 27 Orang
Sebuah fakta baru juga muncul dari kesaksian korban selamat dari kecelakaan maut bus rombongan SMP IT Al Muawanah masuk jurang.
TRIBUNJATENG.COM, SUMEDANG - Sebuah fakta baru juga muncul dari kesaksian korban selamat dari kecelakaan maut bus rombongan SMP IT Al Muawanah masuk jurang.
Mimin, warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Subang itu berhasil selamat bersama dua orang anaknya.
Awalnya, Mimin memberikan kesaksian sebelum kecelakaan maut itu terjadi.
Baca juga: Cerita Imam Guru Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMP IT Al Muawwanah, 27 Tewas: Ingin Cepat Pulang
Baca juga: Remnya Blong! Teriak Sopir Bus Rombongan SMP IT Muawanah Sebelum Kecelakaan Tewaskan 27 Orang
Baca juga: 9 Muda Mudi Tepergok Satpol PP Ngamar di Hotel Cepu Blora: HP Banyak Ditemukan Video Porno
Baca juga: BREAKING NEWS: Pasar Induk Banjarnegara Terbakar Malam Ini
Mimin mengatakan dalam perjalanan sang sopir bus sempat ditegur.
Mimin mengaku dalam perjalanan dirinya dan penumpang lain sempat mencium bau hangit kampas rem.
Karena khawatir, kata Mimin, sopir sempat ditegur untuk memeriksanya.
Sang sopir bus itu, kata Mimin menjelaskan bahwa bus dalam keadaan rem blong.
"Salah seorang penumpang sempat meminta sopir memeriksanya, sopir bilang remnya blong," ungkap Mimin.
Hal serupa juga dijelasakan Imam (32) korban selamat bus tersebut, guru di SMP IT Al Muawanah.
Imam menceritakan selama menempuh perjalanan kondisi bus pariwisata Sri Padma Kencana yang ditumpanginya itu dalam kondisi prima.
Tapi, ketika menujuperjalanan pulang dirinya dan penumpang lainnya kerap mercium bau hangit kampas rem.
Ketika ditanyakan ke beberapa penumpang, sang sopir bus itu menjelaskan kampas rem masih baru.
"Saya tanyakan bau apa? katanya kampas remnya masih baru. Yaudah kalau begitu mah berarti bagus," ucap Imam.
Karena sopir bus itu menjelaskan bus dalam keadaan baik dan tidak terjadi masalah, para penumpang lain mengikuti keyakinan sang sopir.
Pada akhirnya perkiraan sopir bus itu meleset, ketika melewati di Turunan Cae, bus tersebut mengalami rem blong.