Tilik Desa, Bentuk Program Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Mendongeng Forum Anak Banyumas

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas Achmad Husein melantik kepengurusan Forum Anak Banyumas masa bakti 2021-2022, pada Rabu (10/3/2021).

Pelaksanaan pelantikan dilakukan luring di Pendopo Si Panji dan undangan secara daring melalui video conference dengan pengurus di tingkat kecamatan. 

Forum tersebut berisikan pelajar dari siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) dan Siswa Menengah Atas (SMA/SMK/MA) di seluruh Kabupaten Banyumas. 

Dalam sambutannya Bupati mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus periode 2019-2021.

Terutama atas pengabdian dan dedikasinya yang telah membantu pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Ramah Anak. 

Kepada seluruh anak-anak yang baru dilantik, bupati minta forum anak ini dijadikan sarana informasi bagi para anak dan pelajar di Banyumas.

"Kalian harus tahu tujuan dan maksud dilantik itu apa, jangan hanya bangga dengan seragamnya saja.  Dengan tahu maksud dan tujuan maka kalian tahu apa yang harus dikerjakan," kata Husein dalam sambutannya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis. 

Untuk itu agar anak-anak bisa memposisikan diri menjadi Anak Banyumas, Anak Indonesia yang cerdas dan mempunyai kemauan tinggi yang kelak menjadi penerus bangsa Indonesia. 

Bupati juga meminta kepada anak-anak melakukan sesuatu dengan hati dan bersungguh-sungguh karena nantinya akan menghasilkan sesuatu yang berbeda.

"Mulai saat ini kalian harus sudah mempunyai tujuan dan cita-cita.  Dan cita-cita tidak boleh biasa-biasa saja. Kerena kalau biasa-biasa saja itu ibarat mengalir dalam air mengalir, tetapi kalian harus bisa mencari arah," ungkapnya. 

Ketua Forum anak Banyumas, Muhammad Aditya Ibnu menyampaikan beberapa program Forum Anak Banyumas di tahun 2021 antara lain akan melaksanakan kegiatan Forum Anak Tilik Desa.

Tilik Desa adalah kegiatan sosialisasi protokol Kesehatan, belajar, dan mendongeng dengan anak-anak di desa tersebut dengan jumlah terbatas, kurang lebih ada 10-15 anak. 

Kemudian akan mengelar kegiatan Rembugan Bareng Bocah Banyumas yang rutin berjalan setiap tahun sebagai sarana anak Banyumas menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.

"Kami merancang kegiatan tersebut dengan tema Dialog Anak dengan Bupati Banyumas yang terselenggara secara online setelah terbentuknya Forum Anak di 27 Kecamatan," terangnya. 

Kegiatan tersebut ia susun dalam sebuah penampilan video 'ini Suaraku' yang telah dibuat dan merupakan suara dari anak-anak dari berbagai daerah termasuk anak berkebutuhan khusus tentang pengalaman dimasa pandemi.