Berita Semarang
Asabri Bayarkan Santunan Ke Prajurit Yonif Raider 400 yang Gugur di Intan Jaya Papua
PT Asabri bersama yayasan Rumpun Diponegoro berikan santunan kepada prajurit Yonif Raider 400/Banteng Raiders yang gugur dan tewas saat bertugas pada
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: m nur huda
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - PT Asabri bersama yayasan Rumpun Diponegoro berikan santunan kepada prajurit Yonif Raider 400/Banteng Raiders yang gugur dan tewas saat bertugas pada Satgas pengamanan daerah rawan di Intan Jaya, Papua pada Agustus 2020 lalu.
Santunan diserahkan langsung Kepala Cabang Asabri Semarang Sunarto dan Ketua Yayasan Rumpun Diponegoro Kolonel (Purn) Sri Widyastuti kepada keluarga Prajurit bertempat di Ruang Banteng Mako Yonif Raider 400/BR pada Jumat (12/3/2021) kemarin.
Komandan Yonif Raider 400/BR, Mayor Inf Andreas Yudhi Wibowo mengatakan santunan kematian khusus diberikan kepada tujuh prajurit yakni lima orang dinyatakan tewas, dan dua prajurit gugur.
"Dua prajurit gugur saat kontak senjata di Intan Jaya. Lima prajurit yang tewas, empat diantaranya karena kecelakaan di puncak Jaya, dan satu prajurit tewas saat bertugas pada Satgas Tinombala 2016, "jelasnya.
Menurutnya, santunan yang diberikan para prajurit difasilitasi dari Asabri. Santunan itu diberikan dua hari setelah prajurit Yonif Raider 400/Banteng Raider kembali dari penugasan di Satgas pengamanan daerah rawan di Intan Jaya, Papua.
"Setelah tanggal (10/3/2021) kami pulang. Santunan itu langsung diserahkan pada saat ini, "tuturnya.
Ia menuturkan hingga saat ada sekitar 95 prajurit yang telah kembali. Selanjutnya akan ada 94 prajurit akan kembali dari penugasan.
Namun masih ada satu prajurit yang melanjutkan tugas, dan 30 prajurit masih melaksanakan lintas laut menggunakan KRI Teluk Lampung untuk mengawal materiil.
"Untuk pelaksanaan tugas berikutnya kami belum monitor. Yang jelas setelah kembali kami lanjutkan dengan latihan dan kegiatan rutin, "ujar dia.
Sementara itu, Kepala Cabang Asabri Semarang Sunarto menambahkan hingga saat ini telah membayarkan santunan kepada 10 prajurit yang gugur maupun tewas di tempat penugasan. Satunan itu diserahkan dari bulan Januari hingga Maret.
"Yang korban di Mataram sudah kami kirimkan dan bayarkan di Asabri Mataram, dan yang di Bandung sudang kami kirimkan di Bandung. Terakhir ini sisanya dari total keseluruhan korban sudah kami proses dan diserahkan secara bersamaan pada hari ini, "jelasnya.
Ia menuturkan total keseluruhan santunan yang dibayarkan berkisar Rp 2,7 miliar. Prajurit yang gugur mendapatkan santunan Rp 450 juta, dan untuk prajurit yang tewas mendapatkan santunan sebesar Rp 350 juta.(*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :
