Berita Regional
Kronologi Oknum Anggota Polisi Tembak Teman Kencan Wanita dari MiChat di Tempat Hiburan
Seorang oknum anggota polisi Bripda AP ditangkap karena kasus penembakan seorang wanita di tempat hiburan malam.
TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Seorang oknum anggota polisi Bripda AP ditangkap karena kasus penembakan seorang wanita di tempat hiburan malam.
Bripda AP menembak seorang perempuan yang merupakan teman kencan bernama inisial RO.
Akibat insiden itu, RO mengalami luka tembak di pelipis.
Baca juga: Mulai Hari Ini Bandara I Gusti Ngurah Rai & Tol Bali Mandara Ditutup Hormati Hari Raya Nyepi 2021
Baca juga: Selain Tuntut Minta Maaf, Pemilik Tanah Patok Rp 150 Juta Guna Bongkar Jalan Ditembok Bangunan
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Skenario Juara Manchester City Seusai Taklukan Fulham hanya Menunggu Waktu
Baca juga: 9 Alasan Pria Berselingkuh, Kurangnya Dukungan Sosial Oleh Pasangan
Sedangkan pelaku saat ini sudah diamankan di Polda Riau untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Merasa ditipu korban
Kronologi kasus penembakan ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto. Ia mengatakan, kasus penembakan itu terjadi pada Sabtu (13/3/2021) sekitar pukul 03.21 WIB.
Adapun lokasinya berada di depan tempat hiburan malam yang berlokasi di Jalan Kuantan Raya, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.
Diceritakan Sunarto, saat kejadian itu pelaku yang merupakan anggota polisi Polres Padang Panjang tersebut memesan seorang wanita untuk berkencan melalui aplikasi MiChat.
Sesaat kemudian, dua orang wanita berinisial RO dan DO datang menemui pelaku di tempat hiburan malam tersebut.
RO dan DO lalu pamit pergi dengan alasan untuk membeli alat kontrasepsi.
"Akan tetapi, Bripda AP merasa mau ditipu selanjutnya mengejar ke bawah," sebut Sunarto dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu.
Pelaku saat itu bertemu DO, bahkan, sempat mengajak pergi bersama untuk membeli alat kontrasepsi.
Tapi, DO saat itu justru lari dan masuk ke dalam mobil RO.
Keluarkan tembakan tiga kali
Mengetahui hal itu, pelaku geram lalu mengejar korban sambil mengeluarkan tembakan.