Berita Viral
4 Hari Setelah Dipecat Majikan Bulenya, Wahyu Menyelipkan Kapak yang Ditemukan di Lantai 2
Saat ditemukan, kondisi NS penuh luka menganga seperti bekas sabetan senjata tajam. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong
4 Hari Setelah Dipecat Majikan Bulenya, Wahyu Menyelipkan Kapak yang Ditemukan di Lantai 2
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Pembunuhan sadis yang menewaskan pasangan suami istri (pasutri) di perumahan mewah Giri Loka 2 BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/3/2021), sempat menyedot perhatian masyarakat.
Korbannya adalah KEN lansia 84 tahun berkewarganegaraan Jerman, dan istrinya, NS wanita usia 53 tahun warga negara Indonesia (WNI).
Saat ditemukan, kondisi NS penuh luka menganga seperti bekas sabetan senjata tajam. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Sementara, KEN tewas begitu saja di rumahnya, dengan luka serupa, tapi hanya di bagian leher.
Baca juga: Viral Warga di Temanggung Kesurupan Massal Seusai Tebang Pohon Beringin
Baca juga: Video Fakta Pengantin Wanita Jemput Calon Pengantin Pria Ketiduran di Pekalongan
Baca juga: Tiap Malam Jumat, Bos yang Cabuli 2 Karyawatinya Seolah Kesurupan, Korban: Dia Bisa Jadi Sun Go Kong
Kabar kematian pasutri warga negara asing (WNA) dan WNI itupun tersebar luas.
Pertanyaan muncul tentang cara pembunuhan hingga motif yang melatarinya. Bagaimana bisa pasangan yang terhitung jompo mengalami kematian yang mengenaskan.
Satu hari berselang, pelaku tertangkap, Wahyu Apriansyah usia 22 tahun.
Pada Minggu, (14/3/2021), aparat Polres Tangsel merilis kasus pembunuhan tersebut, lengkap dengan penjabaran, kronologi, modus dan motifnya.
Wahyu dihadirkan mengenakan pakaian oranye tanda berstatus tersangka. Wajahnya tertutup masker, namun matanya terlihat.
Ia hanya berdiri dan seperti memperhatikan rilis kasusnya yang dihadiri puluhan wartawan.
Sorot kamera ke wajahnya tak lantas membuatnya malu dan menghindar.
Kuli dan Penghinaan

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, bahwa Wahyu merupakan bekas pekerja atau kuli bangunan di rumah KEN dan NS.
Wahyu bekerja dengan ayahnya merenovasi rumah mewah majikannya itu mulai 22 Februari sampai 8 Maret 2021.