Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tiap Malam Jumat, Bos yang Cabuli 2 Karyawatinya Seolah Kesurupan, Korban: Dia Bisa Jadi Sun Go Kong

Satu di antaranya adalah kesurupan dan menjadi Sun Go Kong atau biasa dikenal dengan nama kera sakti

Editor: muslimah
Kolase (imdb.com) dan (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
Ilustrasi Sun Go Kong/kera sakti (kiri) dan JH (kanan), bos yang melakukan pelecehan seksual terhadap dua karyawatinya, DF (25) dan EFS (23), saat diekspose di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (2/3/2021). Berdasarkan penuturan EFS, JH kerap melakukan ritual di kantor berupa kesurupan tokoh Sun Go Kong. 

Tiap Malam Jumat, Bos yang Cabuli 2 Karyawatinya Seolah Kesurupan, Korban: Dia Bisa Jadi Sun Go Kong

TRIBUNJATENG.COM - Sebelum bertaubat menjadi mualaf, JH (47) seorang bos sebuah perusahaan di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara sempat mengaku sebagai wakil dewa.

JH sendiri kini tengah menjalani masa tahanan di Mapolres Jakarta Utara karena melakukan pelecehan terhadap dua karyawatinya, DF (25) dan EFS (23).

Berdasarkan penuturan korban EFS, tersangka rutin melakukan ritual di kantor.

Satu di antaranya adalah kesurupan dan menjadi Sun Go Kong atau biasa dikenal dengan nama kera sakti.

Baca juga: 5 Berita Populer: Keluarga Bongkar Makam Pasien Corona hingga Peneliti ANU Heran pada Jokowi

Baca juga: Alasan Yusuf Anggota DPRD Blora Tetap Pilih AHY, Padahal Ayahnya Dipecat karena Dukung KLB Demokrat

Baca juga: Aurel dan Atta Langsung Dapat Cobaan Pasca Lamaran hingga Pilih Pasrah, Azriel: Sudah Kuduga

Hal itu diungkapkan oleh EFS dalam tayangan GELAR PERKARA YouTube Kompastv, Minggu (14/3/2021).

EFS awalnya bercerita, untuk mengatasi perilaku cabul bosnya, ia bersama DF kompak saling menjaga satu sama lain.

Hingga akhirnya keduanya tak tahan, EFS memutuskan untuk tidak masuk kantor lalu mengirimkan pesan resign lewat pesan WhatsApp.

EFS mengiyakan bahwa tersangka selalu membawa keris ke mana-mana.

Tersangka mengklaim, kerisnya itu memiliki kekuatan khusus untuk bergerak sendiri dan melindunginya dari kejahatan orang lain.

"Dia bilang keris itu ada isinya. Jadi kalau dia kenapa-kenapa, keris itu akan bertindak sendiri," kata EFS.

"Dia bilang itu untuk pelindung dia," sambungnya.

EFS bercerita, tersangka kerap melakukan ritual di kantor.

Satu di antaranya adalah kesurupan.

"Setiap malam Jumat, Kamis sore dia langsung kayak kesurupan gitu, kayak masuk, kayak berubah gitu, jadi bukan dia lagi," ungkap EFS.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved