Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Imbauan Dinkes Kota Semarang Soal 195 Orang Positif Covid-19 Seusai Dapat Vaksin Corona

Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kota Semarang mencatat total 195 orang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah vaksinasi Covid-19. 

Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
ILUSTRASI Vaksinasi Covid-19 - Petugas Puskesmas Pandanaran Kota Semarang sedang menyuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada sejumlah tenaga medis Kota Semarang di Gedung D.K.K lantai 10, Jumat (15/01/21). Penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut menandai dimulainya program vaksinasi di Indonesia. 

Sebab, vaksinasi bukan untuk mencegah kemungkinan penularan virus corona.

"Paling tidak jika terkena (Covid-19) tidak mengalami keluhan atau meskipun ada keluhan namun ringan sehingga bisa mencegah angka kematian," ungkapnya.

Jateng Ubah Kebijakan Vaksin

Sementara itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengubah kriteria sasaran vaksinasi pada tahap kedua ini.

Seperti diketahui, pada tahap ini petugas pelayan publik dan lanjut usia (lansia) menjadi prioritas vaksinasi.

Kriteria sasaran yang dimaksud yakni terkait usia pelayan publik dan lansia.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, setelah pihaknya melakukan rapat dengan Wakil Menteri Kesehatan pada Senin (15/3/2021) kemarin, diminta agar ada percepatan proses vaksinasi.

Satu upayanya yakni percepatan pemberian vaksin untuk petugas pelayan publik yang masuk dalam lansia.

"Saat ini yang menjadi prioritas pelayan publik yang termasuk lansia atau 50 tahun ke atas. Itu turun, tidak lagi 60 tahun ke atas. Ini sebagai upaya percepatan," kata Ganjar, Rabu (17/3/2021).

Sementara, untuk yang non-pelayan publik usia lansia tetap 60 tahun ke atas.

"Artinya, kalau saya divaksin hari ini, saya termasuk dalam kategori lansia," ucapnya.

Menurutnya, ada tren positif penurunan kasus aktif di Jateng. Ada penurunan sekitar 3,66 persen dari total kasus yang ada.

Pada laman corona.jatengprov.go.id yang dinukil pada Rabu, terdapat 5.846 kasus aktif. Perhari ini ada tambahan 546 kasus.

Berdasarkan data, di Jawa Tengah ada 5,3 juta orang yang akan divaksin pada tahap kedua ini. Jumlah tersebut termasuk diperuntukan warga lanjut usia (lansia) yang berjumlah 3,2 juta orang.

Ia mempersilakan warga lansia untuk mendaftar vaksinasi. Ganjar menuturkan pendataan lansia lebih mudah.

Meskipun demikian, ia meminta semua harus bersabar untuk mendapatkan vaksin. Lantaran stok vaksin terbatas dari pemerintah pusat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved