Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tanda Khas yang Bikin Keluarga Yakin Pria Itu Asep, Polisi Polisi yang Hilang saat Tsunami Aceh

Masih kata Lizar, pihak Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh pada tahun 2016 sempat mengantarkan pasien yang diduga Asep ke desanya

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/TEUKU UMAR
ACEH Diduga Anggota Polisi Yang Hilang Saat Tsunami Di RSJ Telah Dites DNA 

Tanda Khas yang Bikin Keluarga Yakin Pria Itu Asep, Polisi Polisi yang Hilang saat Tsunami Aceh

TRIBUNJATENG.COM - Pria yang diduga anggota polisi Ajun Brigadir Polisi (Apbrip) Asep bertemu dengan rekannya dari Brimob Polda Aceh di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Zainal Abidin Banda Aceh berkat laporan Lizar L, kepala Desa Pajar, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya.

Penemuan polisi yang hilang akibat tsunami 2004 silam itu menjadi viral  di media sosial.

Lizar menyampaikan informasi kepada anggota Brimob beberapa hari lalu bahwa ada satu orang pasien di RSJ Banda Aceh yang ciri-cirinya seperti pernah dicari oleh keluarga Brimob yang datang dari Lampung tahun 2014 lalu.

"Tiga hari pihak rumah sakit menghubungi saya untuk mengantarkan pasien RSJ yang diduga Asep ke tempat saya, sehingga saya teringat tahun 2014 ada yang mengaku keluarga Brimob mencari anaknya.

Makanya coba sampaikan ke salah satu anggota Brimob yang saya kenal di sini untuk ditelusuri mungkin benar pasien itu yang dicari oleh keluargya," kata Lizar saat dikomfirmasi Kompas.com melalui telepon, Kamis (18/03/2021).

Lizar menceritakan, pada tahun 2014, ia pernah bertemu dengan lima orang laki laki yang datang dari Lampung dengan menggunakan mobil pribadi untuk mencari anaknya yang hilang setalah tsunami ke Aceh Jaya.

Mereka sempat memperlihatkan foto kepadanya dengan ciri-ciri fisik mendekati Asep yang diantarkan oleh kepala desa sebelumnya Ke RSJ tahun 2009 lalu.

"Saat ada keluarga yang datang mencari anaknya, anggota Brimob hilang setelah tsunami tahun 2014, saya belum tahu bahwa ada pasien yang diduga Asep itu diantarkan ke RSJ oleh almarhum Jauhari, kepala desa sebelum saya, tapi keluarganya itu sempat memperlihatkan foto anak yang mereka cari kepada saya saat itu," katanya.

Masih kata Lizar, pihak Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh pada tahun 2016 sempat mengantarkan pasien yang diduga Asep ke desanya.

Namun setelah ditanyakan ke seluruh warganya, pasien tersebut tidak ada yang mengenal dan memilih keluarga di Aceh Jaya, sehingga pasien dibawa kembali ke RSJ.

"Tahun 2016 sempat dipulangkan ke desa tapi tidak ada keluarganya di sini, sehingga dibawa pulang.

Saya pun tidak berani mengeluarkan BPJS untuk pasien, karena takut bermasalah," sebutnya.

Lizar mengaku pada 2016 lalu, ia sempat mencari informasi untuk memberitahu keluarga itu, tapi hilang kontak dan ia tidak tahu cara untuk menghubunginya saat itu.

Namun tiga hari lalu, ia dihubungi pihak rumah sakit untuk pemulangan pasien.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved