Berita Regional
Dobrak Pintu Kamar Rumah, Suami Ngamuk Pergoki Istri Berduaan dengan Teman
Karena curiga, pelaku pun pulang ke rumah dan langsung memergoki korban tengah berduaan dengan istrinya di dalam kamar di rumahnya dengan pintu kamar
TRIBUNJATENG.COM - Seorang suami berinisial SR (21) memergoki istrinya sedang berduaan dengan pria lain di kamar rumah.
Parahnya, pria bernama inisial SR yang terpergok berduaan dengan sang istri tersebut merupakan teman yang menumpang di rumahnya sejak dua bulan terakhir.
Sakit hati melihat kejadian itu, SR yang gelap mata kemudian menusuk korban hingga tewas.
Baca juga: Hasil PCR Negatif Covid-19, Tim Bulutangkis Indonesia Dijadwalkan Pulang Hari Ini
Baca juga: Kemenpora Masih Tunggu Bentuk Maaf BWF Ke Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021
Baca juga: Viral Video Diduga Anggota Ormas Pemuda Pancasila dengan AMPI Bentrok, Polisi Buru Pelaku Pemukulan
Baca juga: Hasil Semifinal All England 2021 Lengkap, Jepang Kuasai Final Ganda Putri, Ganda Putra, Campuran
Pria yang menjadi selingkuhan sang istri adalah temannya sendiri, Musrizal (27).
Musrizal diketahui sudah dua bulan menumpang tinggal di rumah SR dan istrinya.
Disampaikan oleh Paur Humas Polres Rokan Hulu Ipda Refly, kejadian bermula pada Kamis (18/3/2021), saat itu, pelaku mendengar kabar bahwa korban telah berhubungan intim dengan istrinya di rumahnya sendiri.
Karena curiga, pelaku pun pulang ke rumah dan langsung memergoki korban tengah berduaan dengan istrinya di dalam kamar di rumahnya dengan pintu kamar yang terkunci dari dalam," kata Paur pada Jumat (19/3/2021).
Pelaku yang sudah kadung sakit hati kemudian mendobrak dan memaksa masuk ke dalam kamar tersebut sambil menenteng sebilah pisau.
Begitu pintu kamar berhasil dibuka, pelaku langsung masuk dan menyerang korban dengan menikamnya dengan pisau.
"Korban yang berlumuran darah kemudian dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, sayangnya tidak berhasil diselamatkan," sebutnya.
Tak berapa lama, pelaku yang tidak berusaha lari langsung diamankan oleh polisi tanpa perlawanan apapun.
Di hadapan penyidik, pelaku mengaku sakit hati atas tindakan korban yang sudah menumpang di rumahnya selama dua bulan belakangan itu.
"Pelaku mengaku sakit hati. Lantaran dia sudah menumpangkan korban di rumahnya selama dua bulan. Namun, justru istri pelaku malah ditiduri oleh si korban," sampainya.
Dari tindakan tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUH Pidana atas tindakan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kunto Darussalam beserta sebilah pisau yang digunakan pelaku saat menikam korban.
"Pelaku sangat koperatif dan mengakui perbuatannya sebagai sebuah kesalahan yang didasari atas perasaan sakit hati," papar Paur.
"Dia juga tidak melakukan perlawanan ataupun berusaha kabur usai melakukan aksinya terhadap korban," tandasnya.
Suami Arak Istri yang KTerpergok Selingkuh dengan Teman Kerja
Suami mengarak istrinya sendiri karena terpergok selingkuh dengan teman kerja.
Seorang wanita tersebut merupakan petugas keamanan di Bandara Ngurah Rai, Bali diarak suami sendiri ke Polsek Denpasar Selatan.
Sang suami sudah tak bisa menahan amarahnya saat melihat alat kotrasepsi berupa kondom bekas pakai di ranjang, saat sang istri berselingkuh dengan kekasih gelapnya tersebut.
Terungkapnya perselingkuhan istri polisi di Bali bernama Ni Putu DA dengan rekan kerjanya, DE (32) setelah suaminya diberitahu orang lain.
"Saat digerebek, mereka hanya mengenakan pakaian tidur dan kaget setelah kepergok berduaan," ujar sumber, Jumat 19 Maret 2021 pagi.
Adapun tempat selingkuh istri polisi itu di sebuah vila di Denpasar, Bali yang disewa pada Kamis 18 Maret 2021 pukul 05.00 Wita.
Penggerebekan tersebut sempat membuat heboh pemilik vila dan penghuni kamar lainnya.
Hal itu ramai lantaran mereka mengetahui bahwa Ni Putu DA ternyata istri seorang anggota polisi.
Lebih miris lagi, suaminya dan anggota polisi yang menggerebek menemukan tisu dan spray bekas lap serta satu buah kondom bekas pakai.
"Di dalam kamar ditemukan, tisu, spray dan kondom bekas pakai," tambah sumber.
Seusai dilakukan pemeriksaan di lokasi, DE dan Ni Putu DA langsung diarak ke Polsek Denpasar Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika, saat dikonfirmasi terpisah pada Jumat 19 Maret 2021 pagi membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar. Mereka (pasangan selingkuh) sudah dibawa ke Polsek," ujarnya.
Kronologi versi polisi
Dalam penggerebekan itu, Ni Putu DA istri dari seorang anggota polisi tersebut terpergok tengah bersama pria yang diduga selingkuhannya berinisial DE.
Menurut keterangan sumber kepolisian yang Tribun Bali himpun, kejadian tersebut terjadi pada Kamis Pukul 05.00 Wita kemarin.
Kedua pasangan yang bukan suami istri sah itu satu profesi sebagai sekurity dan merupakan rekan kerja di Bandara Ngurah Rai.
Ni Putu DA digerebek langsung oleh sang suaminya dan polisi Polsek Denpasar Selatan (Densel).
"Kedua pasangan selingkuhan tersebut digerebek langsung oleh suami sah dan polisi dari Polsek Densel," ujar sumber, Jumat 19 Maret 2021 pagi.
Sebelum penggerebekan itu terjadi, suami dari Ni Putu DA mendapatkan informasi dari seseorang yang melihat istrinya tengah bersam seorang pria.
Seseorang tersebut menghubungi suami DA setelah melihat istrinya tengah minum bersama seorang pria di vila pada Rabu 17 Maret 2021 sekitar pukul 22.00 Wita.
Mendapat informasi itu, suami Ni Putu DA kemudian mendatangi Polsek Densel untuk membuat laporan sebelum melakukan penggerebekan di lokasi.
Setelah membuat laporan, suami bersama anggota polisi dari Polsek Densel kemudian bergegas menuju vila yang diinformasikan oleh seseorang.
Setibanya di vila, mereka langsung mendatangi kamar yang disewa kedua pasangan yang diduga selingkuh.
Saat penggerebekan terjadi, Ni Putu DA tengah tidur bersama DE.
Saat itu Ni Putu DA terlihat hanya mengenakan pakaian tidur dan memakai celana pendek, sedangkan DE memakai kaos putih dan celana pendek.
"Mereka saat digerebek tengah tertidur bersama, masing-masing memakai pakaian tidur dengan celana pendek," tambah sumber.
Usai dilakukan penggerebekan, mereka berdua kemudian digiring menuju Polsek Densel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Densel AKP Hadimastika saat dihubungi Tribun Bali membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar. Mereka (pasangan selingkuh) sudah dibawa ke Polsek," ujarnya, Jumat 19 Maret 2021 pagi.
9 Alasan Pria Selingkuh
Menjalin hubungan dengan pasangan bukanlah hal yang mudah.
Baik itu hubungan suami istri atau dengan kekasih, menjalin kebersamaan dibutuhkan adanya rasa saling percaya.
Namun, belakang tengah banyak terungkap adanya perselingkuhan dalam sebuah hubungan.
Tak hanya di dunia selebriti, dalam kehidupan masyarakat biasa pun perslingkuhan juga ternyata kerap terjadi.
Masalah perselingkuhan memang sudah banyak terjadi di berbagai belahan dunia.
Baik yang sebatas hubungan berpacaran ataupun yang sudah menikah.
Bak tak cukup dengan satu pasangan, seseorang terkadang berusaha mencari selingan dengan menjalin hubungan di belakang pasangannya.
Seakan tak cukup, seseorang ini kerap mencari yang baru di tengah hubungannya dengan pasangan masih berjalan dengan baik.
Meski tahu akan ada yang tersakiti dan kecewa bila ketahuan, seseorang masih tetap melakukan hubungan gelap ini.
Seperti yang kita tahu, suatu hal terjadi tentu memiliki latar belakang ataupun alasan mengapa suatu hal ini bisa terjadi, begitu pula dengan perselingkuhan.
Melansir dari Psychology Today, Robert Weiss Ph.D., MSW, seorang terapis sekaligus relationship expert, membahas mengenai alasan seorang pria memilih selingkuh.
Weiss mengungkapkan bahwa pria sebenarnya bisa saja memilih untuk tidak berselingkuh.
Hingga detik ini masih ada saja pria yang memilih untuk tetap berselingkuh dari pasangannya.
Menurut Weiss, berikut hal yang mendorong seorang pria memilih selingkuh dari pasangannya.
Masalah kecanduan
Sebagian pria mungkin memiliki masalah kecanduan dengan alkohol atau obat-obatan.
Hal tersebut yang mempengaruhinya dalam membuat suatu keputusan, bahkan keputusan seksual yang membuat dirinya menyesal.
Atau mungkin memiliki kecanduan dalam ranah seksual, hal yang mendorong dirinya ke arah fantasi seksual untuk menghindari permasalahan kehidupan.
Merasa dirinya istimewa
Merasa dirinya berbeda dan layak mendapatkan yang istimewa, pria kerap memilih untuk selingkuh.
Tipe pria seperti ini merasa bebas untuk menghargai dirinya, termasuk bebas untuk menjalin hubungan dengan siapa pun dan kapan pun.
Pemahaman yang rendah tentang komitmen
Tidak semua pria memiliki pemahaman yang baik tentang komitmen dengan pasangan.
Hal ini yang menjadi salah satu alasan para pria berselingkuh.
Ketidakdewasaan ini bisa terjadi disebabkan oleh minimnya pengalaman berkomitmen yang pernah pria lakukan.
Sehingga ia tidak memahami konsekuensi dari pilihan yang mereka ambil, misalnya membuat hilangnya kepercayaan pasangan.
Merasa hubungan sudah berakhir
Pria sebenarnya ingin mengakhiri hubungannya dengan pasangan sebelum akhirnya ia memilih selingkuh.
Namun bukannya menyampaikan apa yang ia rasakan pada pasangan, ia lebih memilih untuk berselingkuh dan menanti pasangannya yang memutuskan hubungan.
Selain itu, ada pula pria ingin mengakhir hubungannya dengan pasangan tetapi menunggu mendapatkan pasangan yang baru.
Tipe pria ini akan memupuk perasaannya dengan yang baru, sebelum akhirnya berpisah dengan pasangan yang masih berjalan.
Adanya rasa insecure
Jika kini banyak perempuan menyatakan sering merasa insecure, selayaknya manusia pria juga sering merasa dirinya kurang.
Bisa saja pria merasa dirinya penghasilannya kurang, penampilannya tidak cukup bagus, wawasannya kurang, atau merasa dirinya tidak tampan.
Ditambah mungkin sang pasangan kurang memberikannya apresiasi ataupun pujian.
Sehingga pria memilih untuk mendapatkan validasi dari wanita lain, untuk membuat dirinya merasa diinginkan dan layak.
Memiliki ekspektasi yang tidak realistis
Sebagian pria yang berselingkuh disebabkan oleh adanya ekspektasi yang tidak realistis kepada pasangannya.
Pria berharap pasangannya akan selalu bisa memenuhi setiap kebutuhan dan keinginannya.
Seakan meraka lupa, kalau pasangannya juga memiliki kehidupan dan kebutuhan lainnya yang mungkin tidak melibatkan mereka.
Hal ini yang membuat mereka memilih untuk mencari orang baru yang mungkin bisa memenuhi apa yang ia inginkan.
Kurangnya dukungan sosial
Pria mungkin telah meremehkan hubungan persahabatan dengan teman-teman dekatnya, lantas ia berharap kebutuhan sosial dan emosionalnya dapat terpenuhi oleh pasangannya.
Namun ternyata, ia merasa sang pasangan gagal dalam memenuhi kebutuhan sosial da emosional tersebut, sehingga ia mencari orang baru untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.
Keegoisan
Seorang pria yang berselingkuh bisa juga disebabkan karena keegoisannya.
Sehingga dalam membuat keputusannya, ia hanya memikirkan dirinya sendiri dan tanpa memikirkan pasangannya.
Oleh sebab itu, ia bisa berbohong dan menyimpan rahasia tanpa diliputi rasa sesal, selama ia bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.
Hati-hati dengan pria seperti ini ya, Kawan Puan, karena bisa saja tipe pria seperti ini memang tidak bermaksud untuk setia dengan pasangannya.
Ingin membalas dendam
Alasan lain yang membuat pria selingkuh adalah karena ingin membalas dendam.
Hal ini pria lakukan karena ia marah dengan pasangannya dan ingin menyakiti pasangannya.
Perselingkuhan ini bahkan tidak akan pria tutupi, ia ingin pasangannya mengetahui hal tersebut. (*)
Berita terkait selingkuh
Berita terkait Denpasar
Berita terkait kondom bekas
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Suami di Rohul Pergoki Istri dengan Pria di Kamar, Ternyata Teman Sendiri yang Sudah Numpang 2 Bulan
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Istri Polisi Selingkuh dengan Rekan Kerja Diarak ke Polsek, Suaminya Marah lihat Kondom Bekas Pakai
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Merasa Dirinya Istimewa, Ini Dia 9 Alasan Pria Melakukan Perselingkuhan