Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Hoaks Polisi Tembak Mati 4 Pencuri di Exit Tol Leces, Ini Penjelasan AKP Rizki Santoso

Polres Probolinggo tegaskan kabar tembak mati pelaku kriminal di Pintu Exit Tol Leces, Kabupaten Probolinggo adalah hoaks.

Editor: m nur huda
Kompas.com/Istimewa
Suasana penangkapan penjahat di pintu keluar atau Exit Tol Leces. (Tangkapan layar video) 

TRIBUNJATENG.COM. PROBOLINGGO - Polres Probolinggo menegaskan beredarnya kabar tembak mati pelaku kriminal di Pintu Exit Tol Leces, Kabupaten Probolinggo adalah hoaks.

Kabar itu muncul usai polisi melakukan pengejaran dan penangkapan tiga pria pelaku curanmor di Pintu Exit Tol Leces Kabupaten Probolinggo, Selasa (23/3/2021).

Gambar penangkapan itu pun langsung beredar pada pesan berantai di Grup WhatsApp.

Bahkan, dalam pesan yang beredar, tertulis jika polisi menembak mati 4 orang saat melakukan pengejaran pelaku pencurian di Exit Tol Leces, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Pendaki Asal Magelang Ditinggal karena Sakit, SAR Gunung Lawu Ingatkan Bahaya Sendirian  

Baca juga: Emak-emak Pendukung Rizieq di Depan Polwan: Bapak Gua Polisi, Pakde Gua Kombes

Baca juga: Hasil Survey Ganjar Posisi 2 Popularitasnya untuk Maju Capres, Refly Harun: 1 Syarat Harus Dipenuhi

Menanggapi pesan berantai itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

"Kami saat itu hanya mengeluarkan tembakan ke udara sebagai peringatan agar para pelaku segera menyerah," kata Rizki, (24/3/2021).

Ia memastikan, setelah ketika tiga pencuri berhasil dilemahkan semuanya langsung dibawa ke Polres Pasuruan, termasuk nenek yang ditemukan di mobil pencuri.

"Semua langsung dibawa ke sana (Polres Pasuruan). Jadi kami tidak tahu status nenek itu saudara atau apa dengan para pelaku," ujarnya.

Sedangkan terkait keberadaan sang nenek dalam mobil, Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso menduga, sengaja dimanfaatkan para buronan untuk mengelabui petugas.

Supaya seolah-seolah mereka terlihat seperti rombongan keluarga yang sedang melakukan perjalanan.

"Gerak kami memang waktu itu harus ekstra hati-hati karena di dalam mobil ada nenek bersama pencuri," ujar Rizki.

Diketahui ketiga buronan itu kerap melakukan aksi pencurian di Kota Malang dan Kota Pasuruan.

Belum lama ini, mereka mencuri pikap L300 di Kota Pasuruan.

Tak ingin aksi mereka semakin meresahkan warga, anggota gabungan dari Kota Malang dan Pasuruan melakukan pengejaran 3 pencuri itu.

Lantaran saat dikejar mereka kabur ke Probolinggo, akhirnya penangkapan itu juga melibatkan jajaran polisi setempat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved