Berita Regional
Penangkapan Kawanan Perampok di Exit Tol Probolinggo, Seorang Nenek di Dalam Mobil Ikut Diamankan
Video penangkapan kelompok perampok di Tol Leces, Probolinggo, Jawa Timur, viral di media sosial.
TRIBUNJATENG.COM - Video penangkapan kelompok perampok di Tol Leces, Probolinggo, Jawa Timur, viral di media sosial.
Terlihat dalam video yang beredar tersebut petugas berpakaian preman menghentikan sebuah mobil di pintu keluar tol.
Keluar dari mobil, petugas mengepung kendaraan tersebut serta mengeluarkan beberapa kali tembakan ke udara.
Baca juga: Terlelap Tidur di SPBU Jalan S Parman, Pemilik Mobil Tak Tahu Komplotan Pencuri Datang Terekam CCTV
Baca juga: Eman Sebut Asma Allah Sebelum Meninggal, Tasbihnya Putus Berserakan di Lokasi Kecelakaan
Baca juga: Derita PS Diperkosa 7 Kali oleh Kakak Ipar Hingga Pendarahan, Suami Pilih Pisah Ranjang
Baca juga: Sehari Sebelum Dieksekusi, Freddy Budiman Mohon ke Petugas Tidur Sekamar dengan Fikri Putranya
Terdengar juga petugas memerintahkan agar pintu tol ditutup.
Polisi juga terlihat mengacungkan pistol ke arah mobil pelaku.
Dari mobil pelaku juga terlihat seorang nenek yang dibawa keluar oleh seorang petugas.
Setelah didesak, tiga pelaku kejahatan keluar dari mobil dan langsung diamankan.
Para penjahat ditelungkupkan ke jalan dan tangannya diikat petugas.
Seseorang yang merekam video menyebut aksi itu adalah pengejaran polisi terhadap perampok mobil Brio.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso membenarkan peristiwa itu terjadi di Tol Leces, Probolinggo.
Menurut Rizki, ada tiga pelaku pencurian yang ditangkap pada Selasa (23/3/2021).
Para pelaku beraksi di beberapa kota, di antaranya Kota Malang dan Kota Pasuruan.
"Pada hari Senin, pelaku berhasil dipantau dan dikejar oleh Buser Pasuruan Kota bersama tim gabungan wilayah Malang Kota.
Karena mereka mengarah ke Probolinggo, kami ditelepon dan dimintai tolong untuk mencegat di Tol Leces," jelas Rizki saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Saat itu Polsek Leces dan anggota Reskrim yang piket diperintahkan untuk mem-backup personel gabungan.