Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Akpol

Kapolri Resmikan Monumen Komjen Pol Moechammad Jasin di Akpol Semarang

Komjen Pol Moechammad Jasin menjadi sosok yang diabadikan pada monumen perjuangan di Akademi Kepolisian.

Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komjen Pol Moechammad Jasin menjadi sosok yang diabadikan pada monumen perjuangan dan bhakti pahlawan Nasional  di Akademi Kepolisian.

Monumen Perjuangan dan Bhakti Komjenpol M.JASIN  didirikan oleh Alumni AKABRIPOL pertama tahun 1970 bataliyon Waspada.

Pada monumen itu  M Jasin menunggangi kuda.

Monumen tersebut diresmikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis (25/3/2021).

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh para mantan Kapolri, Dubes Croatia di Zagreb, keluarga M Jasin, para alumni AKABRIPOL pertama 1970 dan para perwakilan angkatan alumni AKABRIPOL.

AKABRIPOL pertama 1970, Jenderal Polisi Purnawirawan R Suroyo Bimantoro mengatakan alasan memilih Komjen Pol M Jasin sebagai tokoh monumen perjuangan dan bhakti pahlawan Nasional agar menjadi bukti bahwa Polisi mempunyai andil bersama pejuang lainnya dalam memperjuangkan, menjaga, dan mempertahankan kemerdekaan.

Menurut Mantan Kapolri di era kepemimpinan Abdurrahman Wahid (Gusdur) sosok Komjen Jasin orang pertama yang memproklaslmasikan bahwa Polisi adalah bagian dari pemerintah Republik Indonesia.

Hal tersebut dilakukan setelah Proklamasi Republik Indonesia.

"Pernyataan itu merupakan pernyataan yang historis dan mengandung aspek perjuangan yang tinggi," tuturnya.

Lanjutnya, Komjen Pol M Jasin juga menyatakan bahwa Polisi adalah kombatan yang bersifat seperti militer.

Dalam hal Polisi bisa berperang musuh.

"Hal tersebut disampaikan M Jasin saat masih berumur 21 tahun. Saat itu masih berpangkat Inspektur Satu Polri," tuturnya.

Ia berpesan kepada para taruna agar tahu sejarah dan perjuangan institusinya agar nilai perjuangan yang telah ditunjukkan para seniornya agar diadaptasikan dalam menjalankan tugas.

Hal tersebut yang dibekali oleh para taruna.

"Jadi tidak hanya teknologi tetapi jiwa-jiwa dan sikap mental yang baik dan tinggi. Bahaya jika orang yang pandai tidak memiliki semangat propatria," tandasnya.

Sementara itu Kapolri,  Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan sosok M Jasin merupakan Kepala Polisi senior yang saat itu bersama- sama  berjuang untuk Indonesia merdeka.

"Tauladan beliau merupakan contoh buat generasi kami dan ada nilai-nilai yang harus kita tanamkan,"terang Kapolri.

Lanjutnya, Polri menghadapi tantang yang semakin sulit terlebih lagi dengan adanya kemajuan zaman.

Oleh sebab itu masyarakat patut  menanamkan nilai-nilai semangat M Jasin untuk dicontoh dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.

"Alhamdulillah kami mendapatkan restu dapat meresmikan patung Moch. Yasin yang merupakan contoh dan tradisi yang harus kita kenang," ujar Kapolri.

Kapolri berpesan agar Monumen M Jasin dirawat dengan baik.

Monumen patung M Jasin merupakan sumbangan angkatan Akabri pertama. 

Kapolri juga memberikan dukungan dan doa kepada Anggota Polri dimanapun berada agar tetap semangat dalam pengabdian terbaik untuk masyaraka, dan negara.

"Tetap Amanah Sebagai Pelindung-Pengayom-Pelayan Masyarakat,To Be Fighter Crimes-Helper Deliquents-Loves Humanity," tandasnya.

(*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved