Berita Video
Video Jumlah Pemakaman Korban Covid-19 di Semarang Turun Drastis
Relawan pemakaman pasien Covid-19 TPU Jatisari, Juri (74) mengaku, hampir setahun terakhir tak bisa tidur nyenyak.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video jumlah pemakaman korban Covid-19 di Semarang turun drastis.
Relawan pemakaman pasien Covid-19 TPU Jatisari, Juri (74) mengaku, hampir setahun terakhir tak bisa tidur nyenyak.
Pasalnya tiap malam selalu dibangunkan oleh dering bunyi handphone lawasnya yang menandakan adanya panggilan mendadak untuk pemakaman pasien Covid-19.
"Alhamdulillah sudah sebulan ini bisa tidur nyenyak.
Jarang ada panggilan telpon malam-malam untuk menguburkan pasien Covid-19," katanya saat ditemui di TPU Jatisari, Mijen, Kota Semarang, Rabu (24/3/2021).
Penuturannya, rentang bulan Juni 2020 hingga Agustus 2020 menjadi masa kematian Covid-19 yang terhitung tinggi.
Rentang waktu tersebut hampir tiap malam ada pemakaman pasien Covid-19.
Tak peduli hujan atau hal lainnya pihaknya harus memakamkan jenazah tersebut.
"Saya pernah semalam mengubur sembilan jenazah pasien Covid-19.
Semalam suntuk tak tidur mayat terus berdatangan," paparnya.
Dia mengaku, bersyukur lantaran angka kematian Covid-19 terus turun.
Kini tak setiap hari ada pasien Covid-19 meninggal.
"Malam tadi saya tak bekerja menguburkan pasien Covid-19.
Terakhir kemarin (Senin) sore ada makamkan dua orang," jelasnya.
Dia mengatakan, waktu luang untuk beristirahat juga lebih banyak.