Video Viral Kaka Fotografer Cilik di Kota Lama Semarang

Kemudian pindah ke Lawang Sewu, di sana banyak orang foto-foto.

Saya dimintai tolong untuk memfotokan, lalu saya bilang, 'Maaf fotonya jelek.'

Pengunjung itu bilang, tidak apa-apa, lalu saya fotokan, dikasih uang Rp 20 ribu.

Saya pikir lumayan daripada jualan koran lebih baik jasa foto saja," kata Kaka sumringah.

Memulai belajar fotografi, Kaka berbekal ponsel Samsung J5.

Ponsel tersebut didapatnya dalam kondisi yang sudah tak layak bagi pemiliknya.

Ia mengaku diberi oleh pemilik ponsel tersebut.

"Waktu itu saya menemukan tergeletak di jalan pas jualan koran di jalan Indraprasta.

Saya cari pemiliknya, ketika sudah bertemu dia bilang, 'Ambil saja, (kondisi) sudah pecah-pecah.'

Saya gunakan sampai sekarang," katanya.

Tak disangka-sangka, melalui ponsel pemberian tersebut Kaka dapat memulai belajar fotografi secara autodidak.

Ia mulai menawarkan jasa jepretannya itu kepada para pengunjung di kawasan Kota Lama.

Jasa foto itu berada di beberapa spot yang menurutnya bagus untuk dijadikan tempat foto.

"Ketika ada pengunjung, saya langsung tunjukkan spot-spot yang bagus untuk foto.

Kemudian baru saya tawarkan jasa saya.