Ramadhan 2021
Ini Bacaan Niat Mandi Junub Setelah Berhubungan Suami-Istri di Malam Ramadhan
Ini Bacaan Niat Mandi Junub Setelah Berhubungan Suami-Istri di Malam Ramadhan .
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Hanya saja, bila melihat dari pertimbangan keutamaan, dianjurkan untuk mandi junub terlebih dahulu sebelum ia makan sahur.
Sebab, bagaimanapun juga kondisi janabah adalah kondisi yang kurang baik, terlebih untuk menjalankan aktivitas yang bernuansa ibadah seperti makan sahur.
Apabila terpaksa tidak sempat mandi janabah, misalkan karena waktu mepet, maka sebaiknya terlebih dahulu membasuh kemaluan dan berwudhu sebelum santap sahur.
Sebab, melakukan aktivitas makan dan minum bagi orang junub adalah makruh sebelum ia berwudhu dan membasuh kemaluannya.
Berikut niat mandi wajib:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lifraf il Hadatsil akbarii fardhallillahi ta’aala
Artinya: "Saya niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar fardhu karena Allah ta’aala."
Berikut penyebab seorang muslim atau muslimat wajib untuk mandi junub
Keluar sperma
Laki-laki atau perempuan yang mengeluarkan sperma wajib mandi besar.
Baik keluar dalam keadaan tidak sadar, tidak sengaja, tidak ada syahwat maupun tidur.
Hal itu berdasarkan Hadits Nabi:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رضي الله تعالى عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم { الْمَاءُ مِنْ الْمَاءِ } رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: "Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Air itu karena air (wajibnya mandi karena keluarnya air mani).'” (HR Muslim).
Hubungan seksual (jimak)
Wajibnya mandi dalam hubungan seksual ketika hasyafah (kepala penis) masuk ke dalam farji (kemaluan perempuan).
Tetap wajib meskipun memakai kondom atau tidak keluar sperma.