Kebakaran Kilang Balongan
Inilah Pernyataan Resmi PT Pertamina Soal Tragedi Meledaknya Kilang Balongan
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menerangkan pihaknya hingga kini belum mengetahui pasti penyebab terbakarnya kilang Balongan.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menerangkan pihaknya hingga kini belum mengetahui pasti penyebab terbakarnya kilang Balongan.
PT Pertamina masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
"Penyebab kebakaran tersebut belum kita ketahui dengan pasti.
Baca juga: Fakta Baru Kilang Balongan Meledak, Rinto TNI: Warga Sempat Demo Protes Bau Menyengat Gas dan Minyak
Baca juga: Polisi Belum Pastikan Foto Pria Naik Motor DD 5984 MD Adalah Lukman Pelaku Bom Makassar: Mirip Iya
Baca juga: Densus 88 Temukan 5 Bom Kaleng Aktif, Atribut FPI dan Poster Habib Rizieq di Rumah Terduga Teroris
Baca juga: Viral Sampai Dicari Hendi, Kaka Akhirnya Diundang ke Balaikota Semarang
Sampai saat ini kami masih melakukan investigasi dibantu oleh pihak-pihak berwenang sehingga fokus kami saat ini adalah menyelesaikan kondisi darurat di lapangan," kata Nicke, Senin (29/3/2021).
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto menjelaskan Pertamina tetap fokus mengerahkan segala daya dengan offensive fire handling.
Menurutnya, Pertamina telah berkoordinasi, baik secara internal Pertamina maupun pihak eksternal di pusat dan di daerah seperti kepolisian, pemerintah daerah Kabupaten Indramayu, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan lain-lain.
“Api telah dapat dilokalisasi sehingga tidak meluas ke area sekitarnya,”jelas Agus, Senin (29/3/2021).
Dalam proses penanganan api Tim Emergency Pertamina melokalisasi titik api di dalam bundwall atau tanggul di sekeliling tangki T-301.
Pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan Foam ke Perimeter Bundwall dan Pusat nyala api.
Pertamina juga telah mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mobil Damkar Pertamina Group yakni Pertamina Pusat, Pertamina EP, Pertamina Region Jawa Bagian Barat, dan Politama serta instansi terkait yang membantu dari Pemda Cirebon dan Indramayu.
Protes warga bau menyengat di Kilang Balongan
Sebelum insiden kebakaran hebat terjadi, bau menyengat muncul akibat ada ledakan di PT Pertamina RU VI Balongan.
Salah satu desa yang warganya mencium bau menyengat adalah di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Walau radius dari titik kebakaran hingga pemukiman warga sekitar 1-1,5 kilometer, namun bau tersebut tercium sangat menyengat.
"Bau sangit kaya gitu, bau gak enak," ujar salah seorang warga, Tarsono (50) kepada Tribuncirebon.com.
Selain bau, hawa panas pun menyelimuti wilayah setempat, padahal matahari belum terbit.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol. Ahmad Dofiri mengatakan, ada laporan mengenai indikasi kebocoran pada pipa tangki minyak yang terbakar di kilang minyak Balongan.
“Kami mendapatkan informasi tadi bahwa ada rembesan atau kebocoran di pipa tangki yang terbakar,” terang Kapolda di Indramayu.
Kebocoran tersebut, menurut Kapolda, diduga memicu terbakarnya tangki minyak di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan.(*)